Aksi Pencurian di Kantor DPKP Kota Mojokerto Terekam Kamera CCTV - Line News Today

Selasa, 23 Juni 2020

Aksi Pencurian di Kantor DPKP Kota Mojokerto Terekam Kamera CCTV


Pelaku Pencurian di Kantor DPKP Kota Mojokerto Terekam Kamera CCTV

LineNewsToday(Mojokerto)-Aksi pencurian terjadi di Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Mojokerto. Aksi pelaku terkena CCTV saat mengambil tas berisikan laptop dan barang berharga lainya. Aksi pencurian baru diketahui setelah korban yang merupakan Staf Sekretariat DPKP Kota Mojokerto  yakni Dandi Anggarisandi (22) usai sarapan di ruangan belakang. 

"Kejadinya cukup cepat, saya saja sempet berfikir di Prenk, setelah saya tanyakan kepada tukang kebun teryata tidak tau,"ungkap Dendi saat ditemui di kantornya Selasa (23/06/2020).

Karena curiga, dirinya lantas mengecek kamera CCTV dan mendapati seorang pria tak dikenal masuk kedalam ruagan dan mengambil tas miliknya yang ditaruh tepat di bawah meja kerjanya.

Dia menjelaskan, dalam video rekaman CCTV yang pelaku datang ke kantor DPKP Kota Mojokerto di Jalan Benteng Pancasila, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari pada Senin (22/6) pukul 06.50 WIB. Pria ini datang seorang diri mengendarai sepeda motor vario warna hitam.



Sebelum mengambil tas miliknya, nampak pelaku berjalan santai dari jalan ke halaman kantor DPKPP kemudian masuk ke dalam ruang sekretariat yang letaknya paling depan.

Setelah memastikan keadaan sepi, pria berciri-ciri kurus memakai jaket hitam, celana jeans biru tua, sepatu hitam, serta membawa tas ransel hitam langsung mengambil tas ransel di bawah salah satu meja ruang sekretariat dan langsung keluar kantor.

Menurut Dandi, pelaku berhasil membawa kabur tas miliknya yang berisi sebuah laptop merk Dell, dompet, kartu ATM, kartu keluarga (KK), KTP, buku tabungan, STNK sepeda motor, sebuah flashdisk dan uang Rp 300.000.

"Laptop dan flashdisk berisi file-file pekerjaan saya. Salah satunya data pencairan anggaran. Karena saya juga membantu pekerjaan bendahara," tambahnya.

Pasca kejadian ini, dirinya sudah melaporkan perkara tersebut kepada pihak kepolisian. "Untuk kerugian diperkirakan 7 juta lebih,"tandasnya.*(Ning).

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda