Enggan disebut Wisata, Taman Pembibitan menjadi tempat Edukasi - Line News Today

Selasa, 30 Juni 2020

Enggan disebut Wisata, Taman Pembibitan menjadi tempat Edukasi

Suasana  taman pembibitan di Desa Plososari


Line News Today - (Mojokerto) - Desa Plososari sebelum menjadi tempat wisata, dulunya hanya tanah kosong di ujung gang buntu, penuh bambu yang berserakan. Namun kini, tanah tersebut di sulap menjadi taman pembibitan bunga seluas 1.800 meter persegi. Tepatnya berada di Desa Plososari, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Tempat pembibitan ini di beri nama Taman Tani Papringan. Taman ini menggabungkan unsur Ekonomi dan sosial, ekonomi dari Dedy Darmawan (Wawan) pemilik taman tersebut dan sosial dari Excel Genius Darmawan (Excel) putra sang pemilik. Dengan tujuan memajukan desa yang telah tertinggal. Semua di lakukan dengan individu tanpa bantuan dari manapun. Dengan memakai tema Japanis, yang bersegmentasi para pemuda. 

Desa Plososari, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu tempat pembibitan. Dikarenakan susahnya akses wifi didesa tersebut yang mengakibatkan desa itu termasuk desa yang tertinggal. Pertama kali memulai pembibitan ini berawal dari 2018. Sejauh ini kendalanya yaitu saat hujan disertai angin banyak properti yang belum sampai terpasang sudah rusak.  Namun tanahnya sangat subur sehingga tumbuhan yang ada bisa berkembang dengan baik. Untuk tanaman sendiri menggunakan konsep Pengendalian Hama dengan Tanaman. 

”Untuk saat ini memang tidak dipungut biaya, karena belum seratus persen selesai, untuk selanjutnya mungkin dikenakan biaya perawatan lingkungan,” ungkap wawan pemilik pembibitan tersebut. Walaupun belum diresmikan dan hanya mempersilahkan pengunjung yang ingin melihat, tempat tersebut sangat ramai Kalau hari Minggu, dari pagi sudah sangat rame sekali,” tutur salah satu penjual. 

Pembibitan ini sangat didukung oleh perangkat desa, termasuk ajakan kerjasama berupa perluasan wilayah pembibitan. Sang pemilik juga menginginkan bahwa tempat tersebut bukan tempat wsata, namun tempat pembibitan yang kedepannya akan ditanami sayuran.

”Bagus sekali untuk edukasi anak sangat cocok, pemandangannya juga bangus, nyaman juga untuk semua kalangan,” lengkap Suhartik, seorang pengunjung. *(Anaziyatul Magfiroh)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda