Komunitas Pemuda di Mojokerto Bikin Video Edukasi Soal Covid-19 - Line News Today

Sabtu, 06 Juni 2020

Komunitas Pemuda di Mojokerto Bikin Video Edukasi Soal Covid-19






Cuplikan Video yang di Bagikan di Media Sosial
LineNewsToday(Mojokerto) -Menggandeng Sanggar Seni Persada Desa Batankrajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, aejumlah pemuda di Mojokerto membuat video edukasi tentang Covid-19. Tujuannya agar masyarakat bisa menghapus stigma negatif tentang pasien positif Covid-19. 

Berawal dari status Untung Sitanggang di Whatsapp (WA) dan media sosial (medsos), sejumlah rekannya pun merespon. Yakni membuat video edukasi yang ditujukan kepada masyarakat karena selama ini, tidak ada edukasi kepada masyarakat terkait pasien positif Covid-19. 

"Yang ada selama ini, pemerintah hanya memberikan bantuan tanpa edukasi. Jika itu terjadi di keluarga kita bagaimana? Jadi kami bikin video edukasi soal bagaimana jika ada pasien positif Covid-19 di lingkungan kita. Kita gandeng Sanggar Seni Persada dan warga Desa Batankrajan juga antusias," katanya, Sabtu (6/6/2020).

Salah Satu Adegan Dalam Video Memberikan Makanan Pada Korban Covid-19 
Mengambil lokasi di Desa Batankrajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, pengambilan video berdurasi 12 menit tersebut dilakukan hanya dalam waktu satu hari. Ini lantaran para pemain merupakan anggota sanggar dan warga sekitar yang sering terlibat dalam teater alam yang digelar Sanggar Seni Persada. 

"Warga juga terlibat, yang pemeran pasien positif itu warga, emak-emak yang belanja dan Ketua RT, itu asli warga Batankranjan. Tidak ada persiapan, hanya menunggu waktu longgarnya anggota sanggar. Ide cerita dari yang selama ini ada di masyarakat, karena tidak ada edukasi kepada masyarakat," jelasnya. 

Total ada 10 anggota Sanggar Seni dan sejumlah warga Desa Batankrajan yang terlibat dalam pembuatan video tersebut. Sementara pengambilan gambar dilakukan oleh lima orang influencer di Mojokerto, penulis naskah sendiri adalah salah satu wartawan di Mojokerto, Fuad serta pemilik Sanggar Seni Persada, Kukun Triyoga. 

Salah Satu Adegan Dalam Video Memberikan Semangat Pada Korban Covid-19
"Dengan indonesiatanpastigma, video termasuk bertujuan untuk merubah stigma negatif terhadap para penderita Covid-19. Karena saat menjalani isolasi mandiri di rumah, para penderita tidak bisa keluar, jadi omongan tetangga dan bahkan dijauhi. Video tersebut kemudian dibagikan ke medsos. Kami bagikan ke medos hasil videonya," tuturnya.

Mereka berharap melalui video ini pemerintah bisa memberikan edukasi kepada masyarakat minimal di tingkat RT karena RT yang tahu kondisi di tingkat bawah. Mereka berharap, para RT digerakkan untuk memberikan edukasi yakni bagaimana merangkul dan memberi semangat kepada para penderita Covid-19.*(Ker).

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda