![]() |
suasana ruang isolasi RSUD Prof.Dr Soekandar Mojosari Kab Mojokerto |
Line News Today - MOJOKERTO– Pada Awal bulan Juni kemarin,tercatat ada lima pasien di wilayah kabupaten mojokerto dinyatakan sembuh dari Covid-19,Meskipun jumlahnya semakin meningkat," ujar Ardi Sepdianto, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Selasa (02/06/2020).
Lima pasien yang telah sembuh dari Covid-19, yakni pasien perempuan berinisial N asal Kecamatan Kemlagi. Pasien N merupakan pasien pertama yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Mojokerto.
"Pasien sembuh berikutnya, yakni pasien S asal Kecamatan Pacet, kemudian pasien perempuan berinisial I dari Desa Bendung, Kecamatan Jetis," bebernya.
Tidak hanya itu, dua pasien asal Desa Jampirogo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, yakni pasien laki-laki berinisial M dan pasien perempuan berinisial L juga telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
"Meskipun jumlah pasien sembuh dari Covid-19 kian meningkat, masyakarat harus tetap menjalankan secara tertib protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. Dengan menerapkan itu, kesempatan kita tertular virus corona juga semakin kecil," tegasnya.
Di lansi dari laman Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Mojokerto per 1 Juni 2020, jumlah total pasien positif terkonfirmasi Covid-19 ada 38 orang. Dengan rincian, 31 pasien masih dalam perawatan, 5 pasien telah dinyatakan sembuh dan dua pasien meninggal dunia.
Sementara itu, di Kota Mojokerto terdapat empat pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan saat ini ke empat pasien sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Alhamdulillah dari jumlah pasien positif di Kota Mojokerto yang per Senin (01/06/2020) mencapai 13 beberapa diantaranya dinyatakan sembuh,"ucap Gagak.
Kata dia, Pemkot Mojokerto menyediakan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) dalam mengkarantina setiap pasien COVID-19.
"Saat ini di rusunawa dihuni sebanyak 29 orang. Aslinya kan 33, yang sembuh 4 mereka sekarang sudah pulang ke rumah masing masing. Jadi sekarang tinggal 29 orang yang dikarantina di sana,"ungkapnya.
Gaguk menyebutkan, 29 orang yang saat ini menjalani karantina di Rusunawa yakni 21 orang berstatus OTG dan 8 lainya merupakan pasien Positif COVID-19.*(Ad).