![]() |
Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari Saat Memberikan Paket Data Intrenet Gratis Untuk Siswa SDN dan SMPN |
Line News Today Mojokerto: Pemerintah Kota Mojokerto memberikan bantuan paket data internet untuk kemudahan belajar daring.Sebanyak 15.609 siswa dari tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama diberikan kuota internet sebanyak 8 Gb dan 15 perbulannya.
Pemberian kuota internet gratis yang berlaku mulai bulan Agustus hingga Desember ini untuk mendukung aktivitas sistem belajar mengajar daring di rumah di tengah pandemi virus corona atau disebut dengan Covid-19.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan keputusan belajar daring diambil karena kasus Covid-19 di. Wilayah Kota Mojokerto masih belum aman.
"Sehingga tisak dimungkinkan untuk melakukan belajat mengajar dengan sistem tatap muka di sekolah melainkan jarak jauh melalui daring" kata Wali Kota mojokerto, pada Rabu (22/7/2020).
Menangkap fakta tersebut, Pemkot Mojokerto, lanjut Ning Ita akhirnya memberikan bantuan paket data internet bagi siswa SDN dan SMP. Tujuannya, selain untuk memotivasi siswa agar tetap giat belajar di rumah, juga untuk meringankan beban wali murid yang kondisi ekonominya terpukul akibat pandemi covid ini.
![]() |
Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari Lakukan Penandatanganan MoU Pemberian Paket Data Internet Gratis |
"Banyak orangtua siswa yang mengalami penurunan penghasilan, bahkan ada yang dirumahkan dari tempatnya bekerja. Maka program ini dimaksudkan untuk meringankan beban para orangtua siswa disaat program belajar dirumah ini," ujarnya.
Ning Ita mengaku bangga, karena Kota Mojokerto menjadi satu-satunya daerah di jawa Timur yang mengawali program bantuan paket data internet ini. Hebatnya lagi paket data yang di desain baru pertama kali ada di indonesia.
Ning Ita menambahkan, desain paket data yang diberikan ini tak sembarangan. Karena sistemnya terkunci hanya untuk pembelajaran saja. Jika digunakan game dan media sosial otomatis tidak terhubunga.
"Wali murid tak perlu khawatir dengan bantuan paket data yang melimpah ini. Karena paket ini kita kunci hanya untuk pembelajaran saja. Jadi kalau dipakai untuk mabar mobile legen, tiktok, FB, IG dan lain sebagainya jelas tidak bisa," cetusnya
Terpisah Kepala Dinas Pendidikam Kota Mojokerto, Amin Wachid menjelaskan Pemkot Mojokerto melaunching dua program baru pembelajaran dalam masa pandemi. Diantaranya Bantuan Paket Data Internet Agar Seru Belajar Daring (BIAR RAJIN) dan Murid Terpilih Belajar Daring Gabung Sekolah (MILIH JARING BOLA).
"BIAR RAJIN adalah progran pemberian bantuan paket data internet untuk pembelajaran siswa via daring berupa masing-masing 8 Gb untuk 9.226 siswa SDN dan 15 Gb untuk 6.383 siswa SMP," jelasnya.
Sedangkan program 'MILIH JARING BOLA' lanjut Amin, adalah program untuk murid tertentu yang karena keterbatasan belun memiliki Handphone android atau kesulitan nya IT dapat berkonsultasi dengan pihak guru.
"Dan secara terpilih serta tetap menerapkan protokol kesehatan dengan benar, dapat belajar via daring menggunakan fasilitas IT yang ada di sekolah mereka masing-masing," jelasnya.
Amin menuturkan, pemberian kuota gratis ke siswa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah Nasional (BOSNAS). Dan rencananya SIM Card akan mulai disalurkan kepada siswa mulai bulan Agustus mendatang.
"Semoga dengan adanya bantuan paket data ini, anak-anak didik makin semangat dalam belajar meskipun dalam kondisi pandemi saat ini," pungkasnya. *(wie).