![]() |
Kepala BPTD Wilayah XI Jawa Timur, Hanura Kelana Saat Sosialisasi Kendaraan Over Dimensi dan Odol |
Line News Today (Mojokerto): Badan
Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XI Jawa Timur melakukan sosialisasi
terkait kendaraan over dimensi dan over loading (odol) di dua perusahaan
karoseri yang ada di Kota Surabaya. Dengannya sosialisasi tersebut diharapkan
tercipta kendaraan yang berkesalamatan, sesuai spesifikasi dan lalu-lintas yang
tertib dan aman.
"Ada dua perusahan karoseri
yang menjadi tujuan sosialisasi normalisasi kendaraan over dimensi dan
pemasangan rear underrun protection BPTD Wilayah XI Jawa Timur kali ini yakni
terkait kendaraan over dimensi dan odol," ungkap Kepala BPTD Wilayah XI
Jawa Timur, Hanura Kelana, Senin (31/8/2020).
Kendaraan over dimensi dan odoladalah kendaraan yang memiliki dimensi dan muatan lebih. Kedua hal tersebuttidak bisa dipisahkan, karena kendaraan yang over dimensi dipastikan berpotensiover loading atau kelebihan muatan. Ada empat strategi yang akan dilaksanakan
Kementerian Perhubungan untuk menuntaskan persoalan odol ini.
![]() |
Kepala BPTD Wilayah Jatim, Turun Langsung Lakukan Sosialisasi Over Demensi dan Odol |
"Pertama, cara preventif
yaitu dengan memberikan edukasi kepada penyelenggara transportasi dan juga
perusahaan karoseri. Kedua yakni penegakan hukum baik di simpul seperti unit
penimbangan kendaraan maupun di jalan. Ketiga yakni membangun terminal barang
yang terintegrasi dan keempat memberikan insentif bagi angkutan barang,"
katanya.
Kegiatan tersebut juga terlaksana
karena kesadaran pemilik maupun pengusaha angkutan dan juga hasil pengawasan
serta penegakan hukum yang dilaksanakan oleh BPTD XI Jatim. Dengan kegiatan
tersebut, tambah Hanura, diharapkan akan tercipta kendaraan yang berkesalamatan
dan sesuai spesifikasi serta lalu lintas yang tertib dan aman.*(Ning).