Buaya Muara Milik Warga Kauman Dievakuasi BKSDA Jatim - Line News Today

Selasa, 25 Agustus 2020

Buaya Muara Milik Warga Kauman Dievakuasi BKSDA Jatim

Petugas Mengevakuasi Buaya Muara Milik Warga Kauman Kota Mojokerto

Line News Today(Mojokerto):  Karena meresahkan warga sekitar, petugas dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto mengevakuasi buaya muara milik warga di Lingkungan Kauman, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.

Buaya berusia 10 tahun tersebut dibeli dan dipelihara Wariyanto sejak berusia 2,5 tahun. Saat ini, buaya dengan nama latin 'Crocodylus porosus' ini berukuran besar dengan panjang mencapai kurang lebih dua meter tersebut membuat warga sekitar resah.

"Kesejahteraan satwa kurang, kondisi kandang yang tak memungkinkan untuk ukurannya dan pemilik tidak memiliki ijin. Ditambah warga sekitar resah," ungkap Kepala Seksi Konservasi Wil III Surabaya, Bidang Wilayah II BKSDA Jawa Timur, Dodit Ari Guntoro, Senin (24/8/2020).


Petugas dan Anggota PMI Saat Mengavakuasi Buaya Muara
"Awalnya pemilik tidak mengetahui jika satwa ini termasuk jenis satwa yang dilindungi Undang-undang. Rencananya, buaya ini akan dititipkan ke Predator Fun Park di Batu, Malang untuk dilakukan rescue sementara karena kebetulan kandang buaya kita di Kutisari, Surabaya tidak memungkinkan," ujarnya.

Proses evakuasi dilakukan dengan Standart Operasional (SOP) BKSDA terlebih di tengah pandemi Covid - 19 ini. Yakni dengan pengukuran panjang hewan, penentuan jenis kelamin, dan pemberian tanda khusus atau label khusus di bagian ekor untuk proses rescue.

"Kami BKSDA kan berusaha melakukan tindakan preventif terlebih dahulu, untuk mengedukasi warga terkait aturan hewan atau tumbuhan yang dilindungi. Kalau ada yang tidak bisa diedukasi, otomatis akan berkoordinasi dengan pihak lain seperti pihak berwajib," tegasnya.

Karena, lanjut Dodit, ada sanksi yang diberikan kepada masyarakat yang menyalahi aturan Permen LHK P106 tahun 2018 tersebut jika tidak memiliki ijin maupun bersifat kooperatif.*(Ning).

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda