Pelayanan di Puskesmas Trowulan Ditutup Hingga Satu Minggu ke Depan - Line News Today

Senin, 10 Agustus 2020

Pelayanan di Puskesmas Trowulan Ditutup Hingga Satu Minggu ke Depan

Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Puskesmas Trowulan ditutup

Line News Today Mojokerto : Pelayanan di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Puskesmas Trowulan ditutup hingga satu minggu ke depan. Ini menyusul, Kepala Puskesmas Trowulan, tiga tenaga kesehatan (nakes), satu petugas kebersihan serta Lima orang keluarga nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penutupan dilakukan usai Kepala UPT Trowulan, dr M Mustaqim dinyatakan positif Covid -19 dari hasil uji swab yang keluar pada, Rabu (5/8/2020). Tak ayal Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto melakukan tracing terhadap seluruh pegawau, tak terkecuali keluarga yang reaktif saat dilakukan tracing dan swab pada, Kamis (6/8/2020).

Usai dilakukan tes swab dengan menggunakan PCR terhadap 43 orang yang berada di lingkungan UPT Trowulan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Mojokerto pada, Kamis (6/8/2020) lalu. Ada sembilan yakni tiga orang nakes, satu petugas kebersihan dan lima orang keluarga nakes terpapar.

"Untuk jumlah positif 10, ada Kepala Puskesmas, tiga Nakes, satu petugas kebersihan, dan ada keluarga Nakes lima orang terkonfirmasi Covid - 19 usai dilakukan tracing. Rata-rata OTG," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P), Dinkes Kabupaten Mojokerto, dr Langit Kresna Janitra, Senin (10/8/2020).

Ia menjelaskan, dari jumlah tersebut sebanyak tiga orang nakes diantaranya isolasi di rumah karantina di UPT Gondang. Sementara tujuh terkonfirmasi lainnya melakukan karantina mandiri di kediaman pribadi masing-masing. Namun sebelum sudah dilakukan evaluasi terhadap rumah yang bisa digunakan sebagai isolasi.

"Nah yang di rumah pribadi juga sudah kita evaluasi, begitu pula yang di rumah karantina. Kalau memang sudah layak di rumah sendiri, pasti akan dipersilahkan melanjutkan isolasi di kediaman. Upaya dari gugus tugas langsung penyemprotan disinfektan dan kita UV ruangan-ruangannya Sabtu kemarin. Bahkan diberikan secara periodik, hari Rabu atau Kamis nanti semprot disinfektan lagi," ujarnya.

Sedangkan untuk warga berobat sebelum tes swab keluar, masih di dalami tracing beberapa hari selama 14 hari ke belakang. dr Langit menambahkan, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di delapan desa pun berdampak. Tak ayal pihaknya mengalihkan pelayanan kesehatan pada desa masing-masing uaupun puskesmas terdekat.

"Kita tutup mulai hari ini, sampai seminggu. Mulai tanggal 10 Agustus sampai 15 Agustus nanti, tapi kita tetap lihat kondisi ke depan seperti apa. Tapi warga masih bisa melakukan pelayanan di UPT lainnya yang terdekat. Seperti UPT Tawangsari,  UPT Sooko dan UPT Jatirejo agar masyarakat bisa terlayani," tegasnya.

Sementara itu, salah stau warga, Panidi (63) mengaku, sudah mengetahui jika puskesmas yang berada di Jalan Raya Trowulan ditutup dikarenakan dokternya terconfirm Covid-19. "Katanya ada lima orang yang positif, ada dokternya juga. Jadi infonya pelayanan ditutup hari ini, ada informasinya di depan pagarnya," ucapnya.

Salah satu pemilik tambal ban yang berada persis di samping UPT Trowulan ini, kendati bersebelahan dengan UPT Trowulan, ia dan istrinya mengaku tak takut dengan virus mematikan tersebut. Menurutnya, justru warga yang di dalam perkampungan pada takut.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda