Ratusan Relawan Ikuti Pelatihan SRPB Jawa Timur di Trawas - Line News Today

Selasa, 25 Agustus 2020

Ratusan Relawan Ikuti Pelatihan SRPB Jawa Timur di Trawas

Para Relawan Saat Mengikuti Pelatihan di Obis Camp Kecamatan Trawas

Line News Today(Mojokerto): Ratusan relawan dari berbagai daerah di kota dan Kabupaten di Jawa Timur memadati Obis Camp di Desa Jatijejer, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Mereka antusias mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur.

Acara pelatihan ini merupakan rangkaian Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur bersama organisasi mitra SRPB Jawa Timur. Acara ini diadakan Jumat (21/8/2020) hingga Minggu (23/8/2020). Pelatihan yang diadakan adalah Masjid Tangguh, Pasar Tangguh dan InaRisk Personal.

Karena banyaknya relawan yang hadir, pelatihan dibagi dalam dua kelas. Dua kelas ini dilakukan secara outdoor di tengah rerimbunan pohon pinus dan segarnya udara Trawas. Pelatihan pertama dilakukan untuk peserta InaRisk Personal. Sedangkan pelatihan kedua untuk Masjid Tangguh dan Pasar Tangguh.

"MengapaMojokerto kami pilih karena di dua tempat ini (kota dan kabupaten) memilikirelawan yang cukup banyak dan beragam. Mereka juga aktif dalam berkegiatanpenanggulangan bencana. Termasuk penanganan pandemi Covid-19," ungkapKoordinator SRPB Jawa Timur, Dian Harmuningsih.



Oleh karena itu, lanjut Dian, pelatihan di hari Jumat dilakukan terhadap para relawan Mojokerto sebagai apresiasi terhadap upaya mereka selama ini. Sedangkan keesokan harinya, sekitar 245 ketua mitra SRPB Jawa Timur akan mengikuti rakornya. Pelatihan yang diadakan di ruang terbuka Obis Camp berlangsung meriah dan seru.

Para peserta juga diminta untuk sharing pengalaman mereka di pasar maupun di masjid. Ini lantaran di dua tempat umum tersebut mempunyai potensi penyebaran Covid-19. Antusiasme para peserta tampak terlihat dalam pelatihan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, selain mendapatkan ilmu juga bisa berkumpul dengan relawan se-Jawa Timur.

"Yang paling diwaspadai adalah ketika melakukan pembayaran. Harus berhati-hati karena uang beredar dari tangan ke tangan. Lebih baik usai menerima kembalian ditaruh ke plastik," ujar salah satu pemateri Pasar Tangguh, Puspita.

Materi pelatihan makin menarik karena panitia pelaksana memberikan hadiah door prize kepada peserta yang berhasil menjawab pertanyaan. Selain relawan, masyarakat sekitar Obis Camp juga dilibatkan dalam pelatihan ini.*(Ning).

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda