Terus Semangat, Bupati Olahraga Bersama Tenaga Medis Non PNS Dinkes Kabupaten Mojokerto - Line News Today

Senin, 31 Agustus 2020

Terus Semangat, Bupati Olahraga Bersama Tenaga Medis Non PNS Dinkes Kabupaten Mojokerto

Bupati Mojokerto, Pungkasiadi Bersama Ketua PKK dan Forkopimda Serta Tenaga Medis Olaraga Bersama

Line News Today (Mojokerto): Bupati Mojokerto mengikuti olahraga bersama di halaman kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto. Olahraga bersama ini dalam rangka 'Sosialis dan Publikasi Masalah Kesehatan (CBHCHT) melalui Apel Peningkatan Kinerja Tenaga Non PNS Dinkes Kabupaten di Era Adaptasi Kebiasaan Baru Pandemi Covid-19'.

Sebanyak 643 orang tenaga Non Pegawai Negeri Sipil (PNS) karyawan Dinkes Kabupaten Mojokerto ini tampak antusias mengikuti instruktur senam. Bersama orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto, mereka mengikuti gerakan instruktur yang seirama dengan lagu.

Panitia acara, dr Ulum Rokhmat Rokhmawan mengatakan, sebagai upaya peningkatan kerja Dinkes Kabupaten Mojokerto sehingga pihaknya berupaya menghadirkan Bupati untuk memberikan dukungan agar terus mampu berjuang menghadapi wabah Covid-19. "Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga Non PNS lingkup Dinkes Kabupaten Mojokerto," urainya, Senin (31/8/2020).

Bupati Mojokerto, Pungkasiadi Saat Memberikan Bantuan Sembako

Tenaga kesehatan (nakes) menjadi pemberi informasi pertama terkait Covid-19 di Kabupaten Mojokerto. Kasus Covid-19 belum berhenti, setiap hari tetap beranjak naik. Saat ini, jumlah pasien terkonfirmasi di Kabupaten Mojokerto sebanyak 608 pasien, dirawat sebanyak 60 pasien, sembuh sebanyak 528 pasien dan meninggal sebanyak 20 pasien.

"Tiap hari tetap beranjak naik, menang pelan tapi naik. Kita juga harus hati-hati jangan sampai terpeleset lagi, saat ini kita di zona orange jangan kepelet ke zona merah lagi. Dibutuhkan kerja keras dan terus memberi edukasi kepada masyarakat, pemulihan ekonomi tidak bisa dihindari tapi dilakukan," katanya.

Bupati Mojokerto, Pungkasiadi Saat Memberikan Sambutan di Halaman Kantor Dinas Kesehatan
Bupati menegaskan, saat pasien dengan status Nakes terpapar Covid-19, ini membuatnya paling sedih. Ini lantaran, nakes yang menanggapi dan melayani menjadi garda terdepan dalam kasus Covid-19. Pung (sapaan akrab, red) mengajak untuk terus meningkatkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

"Kita tingkatkan, PHBS, germas untuk terus dilakukan secara terus menerus. Setiap hari, setiap saya jika ada kesempatan saya turun menyampaikan kondisi yang dilakukan oleh Pemkab Mojokerto. Kita harus menyelamatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Mojokerto, ini yang jenengan lakukan semua," ujarnya.

Mulai dari Rumah Sakit (RS), Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu), posyandu agar konsentrasi sampai selesai. Bupati berharap agar mudah-mudahan Covid-19 cepat selesai. Terkait Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk masyarakat, hampir enam bulan dari Pemerintah Pusat  sampai Pemerintah Desa melaksanakan JPS.

"Dan untuk saudara-saudara kita yang terdampak dan beberapa program. Untuk Nakes secara prinsip ada intensif yang bersinggungan dengan Covid-19, hingga relawan. Ada berita juga dari Ketenagakerjaan, Pemkab akan mengusulkan untuk tenaga non PNS untuk bisa mendapatkan intensif itu dari pemerintah," paparnya.

Ratusan Tenaga Medis Non ASN Saat Mengikuti Olaraga Bersama 

Menurutnya, jika pemulihan ekonomi tidak jalan maka akan bermasalah besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan imbas di inflasi. Untuk itu, tegas Bupati, pemulihan ekonomi bertahap dengan resiko yang harus dijaga bareng agar tidak ada yang tertular Covid-19. Bupati berpesan agar lebih ekstra edukasi masyarakat terhadap kebiasaan baru.

"Jangan henti-henti menyampaikan kebiasaan baru kepada masyarakat, pakai masker, cuci tangan pakai sabun, hand sanizer, thermo gun, jaga jarak, jangan berkerumun. Ini tolong terus disampaikan. Saya tidak mau ada kluster-kluter baru, trend Covid di Jatim kluster pondok pesantren ada di Banyuwangi. Edukasi jangan sampai berhenti kepada masyarakat," harapnya.

Gugus Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto tidak henti-hentinya menyampaikan protokol kesehatan. Bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tenaga Non PNS. Survei menyatakan 80 persen masyarakat takut Covid-19, namun di masyarakat bertolak belakang. Seperti belum disiplin memakai masker.*(Ning).

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda