 |
| Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander Saat Gelar Deklarasi Anti Narkoba |
LN News Today (Mojokerto) - AKBP Dony Alexander, Kapolres Mojokerto bersama stakeholder dan komponen Masyarakat menggelar deklarasi anti narkoba di aula salah satu universitas di Jl. Aya Jabon Kec. Mojoanyar Kab. Mojokerto, Jumat, 25/09/2020.
Maraknya peredaran narkoba yang sangat membahayakan di wilayah Kabupaten Mojokerto Kapolres merasa perlu melakukan langkah konkrit dengan menggandeng seluruh element masyarakat Mojokerto untuk memberantas peredaran narkoba sampai dengan ke akarnya.
Polres Mojokerto bersama TNI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan seluruh Kepala Desa Se Wilayah Hukum Polres Mojokerto menggelar deklarasi anti narkoba, untuk besama-sama melawan dan memberantas peredaran narkoba.
Meski di masa pandemi pun, peredaran narkoba masih saja ada, terbukti dengan banyaknya pengungkapan kasus peredaran narkoba oleh Polres Mojokerto, tercatat setidaknya 31 pelaku berhasil diamankan hanya dalam waktu 12 hari oleh Polres Mojokerto dalam operasi Tumpas Semeru 2020 di awal bulan September tahun ini.
Perlu adanya sinergi dari seluruh potensi masyarakat untuk bersama-sama melawan dan memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Mojokerto untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dan mewujudkan Kabupaten Mojokerto bersih dari narkotika dan zat adiktif lainnya.
 |
| Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander Menandatangani Deklarasi Bersama |
Kapolres mengatakan, tindak lanjutnya setelah deklarasi ini, kita akan membentuk agen-agen On Change kami di wilayah yang diharapkan mampu memberikan informasi pada Kepolisian, BNNK yang akan membentuk tim sebagai upaya preventif dan represif penegakan hukum agar bisa memberikan efek jera khususnya kepada para bandar narkoba,” katanya.
Lebih miris lagi saat ini semakin banyak peredaran narkoba di kalangan pelajar di Kabupaten Mojokerto, kerawanan seperti inilah yang ahirnya perlu di ambil langkah tegas dengan menggandeng para pemuda dan juga pelajar untuk dapat bersama-sama memberikan informasi kepada kita terkait peredaran narkoba.
Kita berkolaborasi bersama BNNK secara masif untuk mensosialisasikan tentang bahaya narkoba di kalangan pelajar sehingga kita bersama-sama dapat memutuskan peredaran narkoba,” pungkas Kapolres.*(Coker)
