Organisasi Masyarakat Kota Mojokerto, Mendeklarasikan Gerakan Anti Narkoba dan Radikalisme

linenewstoday    September 04, 2020    hukumdankriminal , Newsupdate , pemerintahan , Peristiwa   

Ormas Kota Mojokerto Mendeklarasikan Gerakan Anti Narkoba dan Radikalisme

LN News Today(Mojokerto): Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Kota Mojokerto, Diantaranya IPPNU, Fatawat/Muslimat NU, Pagar Nusa, Banser, Senkom serta Karang Taruna mendeklarasikan Gerakan Anti Narkoba, Tolak Radikalisme, Rasisme, Separatisme dan ujaran kebencian, Jumat (4/9/2020).

Dalam kesempatan itu, ormas yang sejatinya menghadiri kegiatan Pencanangan Kampung Tangguh yang diselenggarakan di Kantor Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, dihadapan para tokoh agama dan eksekusi, dengan lantang mereka mendeklarasikan hal tersebut.

Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriyadi bersama WaliKota Mojokerto, Ika Puspitasari mengapresiasi upaya yang telah dilakukan ormasdi Kota Mojokerto tersebut. Ini karena peran serta dan kepedulian masyarakat diKota Mojokerto atas penolakan terhadap bentuk-bentuk kegiatan yang dapatmengganggu situasi keamanan sangat dibutuhkan.

Deklarasi Anti Narkoba dan Radikalisme

Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriyono menjelaskan, jika Kampung tangguh dibentuk selain untuk penanggulangan wabah virus Covid-19, juga merupakan upaya pemerintah untuk mensinergikan masyarakat secara bersama-sama, saling menjaga kesehatan, ketahanan pangan serta terhindar dari upaya pihak-pihak tertentu yang ingin memanfaatkan situasi pandemi saat ini.

"Yakni dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti Radikalisme, Seperatisme, aksi provokasi terhadap pemerintah maupaun masuknya faham-faham lainnya seperti Khilafah yang dapat memecah belah peratuan dan kesatuan bangsa Indonesia," ungkapnya.*(Ning).