![]() |
Kepala BPTD Wilayah XI Jatim, Hanura Kelana Iriano, Simbolis saat Momotong Kontainer Over Dimensi |
LN News Today (Surabaya) - BPTD Wilayah XI ProvinsiJawa Timur, menggelar kegiatan Sosialisasi dan pelaksanaan normalisasi kendaraan bermotor di Wilayah Jawa Timur di PT Lookman Djaja Jalan Raya Sememi, Kecamatan Benowo Kota Surabaya, kamis pagi 22/10/2020.
Kegiatan Sosialisasi ini, di hadiri beberapa
tamu undangan, diantaranya, Para Direktur di Lingkungan Direktorat Jendra
perhubungan darat,Dirlantas Polda Jatim,kepala BPJN,Kepala BPJT dan beberapa
diantaranya dari asosiasi angkutan barang.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat
Wilayah XI Provinsi Jawa Timur, Hanura Kelana Iriano, dalam sambutanya
mengatakan sampai saat ini BPTD wilayah XI jawa timur telah melaksanakan
berbagai kegiatan upaya secara massif untuk mewujudkan program Zero ODOLdiantaranya melaksanakan sosialisasi kepada perusahaan Karoseri, perusahaan
Transporter, unit pengajuan berkala dan juga pada pemilik barang.
Selain itu, BPTD wilayah XI Provinsi jawa
timur juga melaksanakan pengawasan hukum di simpul simpul Transportasi, seperti
di seluruh UPPKB jajaran jatim dan pelabuhan penyeberangan yang ada dijawa
timur serta merencanakan giat penegakan hukum bersama Ditlantas Polda Jatim dan
Korwas PPNS Polda Jatim, PPNS dilingkungan BPTD wilayah XI Jawa Timur.
![]() |
Kegiatan Sosialisasi dan Normalisasi Kendaraan Bermotor |
”Sampai saat ini, sudah banyak kendaraan yang telah dinormalisasi di perusahaan Karoseri jawa timur, baik itu kendaraan domisili jawa timur maupun dari luar jawa timur.” Tegasnya.
Direktur Jendral Perhubungan Darat – Budisetyadi dalam sambutannya pagi tadi mengatakan, banyaknya Jasa angkutan Barang
diperlukan persiapan infrastruktur dan armada yang cukup dan pelayanan yang
berkualitas.
Menurutnya dalam pembuatan armada angkutan
barang harus merujuk pada keselematan itu yang utama dan tidak bisa di tawar
tawar. Dalam proses pembuatan kendaraan barang, harus memperhatikan spek teknis
kendaraan.
Pihaknya memberikan penghargaan setinggi
tinggi tingginya pada Kepala BPTD Wilayah
XI Jawa timur atas terselenggarakaya kegiatan sosialisasi ini,Juga pada PT Lookman
Djaja atas kesadaran mendukung program pemerintah Zero Odol tahun 2023.”ucapnya.
Sementara itu, Wadir Lantas Polda Jatim, AKBP
Didit Bambang Wibowo mengatakan, angkutan Odol harus diberikan sanksi atau
punishment. "Tercatat kita sudah memberikan tilang untuk 1.637 kendaraan
se-Jatim. Selain menyebabkan jalan rusak, juga mengakibatkan kecelakaan hingga
menyebabkan korban meninggal," ujarnya.
![]() |
Penandatanganan Deklarasi Mendukung Zona Odol 2023 |
Wadirlantas polda jatim menambahkan, banyak jalan kondisinya bergelombang dan berlubang lantaran sering dilalui kendaraan muatan berat dan melebihi kapasitas yang sudah ditentukan. Pihaknya berharap dengan adanya acara tersebut, angkutan, pembangunan dan ekonomi tetap jalan.
"Pengusaha juga memberikan pedoman tentang faktor keselamatan dan ketertiban. Supaya jalan tetap terawat dengan baik dan bisa digunakan oleh semua pengendara. Kami akan selalu bersinergi bersama dengan pihak terkait," tegasnya.
Sementara itu, sebelum
pelaksanaan normalisasi kendaraan over dimensi juga dilakukan penandatanganan
deklarasi mendukung zero odol tahun 2023.*(Ning).