Jaga Situasi Aman dan Damai, Kapolresta Mojokerto Menggelar Dialog dengan Mahasiswa - Line News Today

Jumat, 09 Oktober 2020

Jaga Situasi Aman dan Damai, Kapolresta Mojokerto Menggelar Dialog dengan Mahasiswa

 

AKBP Deddy Supriadi, Kapolresta Mojokerto Saat Berdialog Dengan Sejumlah Mahasiswa

LN News Today (Mojokerto) - Kapolresta Mojokerto berdialog dengan organisasi mahasiswa ekstra kampus di Mojokerto di salah satu cafe di Kota Mojokerto. Dialog digelar dalam rangka membangun hubungan emosional yang baik dan bersama serta untuk memelihara situasi keamanan yang aman, sehat dan damai di wilayah hukum Polresta Mojokerto. 

"Terima kasih saya ucapkan kepada adek-adek mahasiswa semuanya atas aksi kemarin, karena berlangsung aman dan tertib. Meski sempat ada kendala namun tidak sampai mengembang dan segera teratasi," ungkap Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriyadi, Jumat (9/10/2020). 

Saat pengamanan aksi, pihak kepolisian menitikberatkan kepada para perusuh yang berada di tengah-tengah massa aksi atau yang sering dikenal dengan kelompok Anarko. Menurutnya kelompok tersebut memang sengaja membuat situasi chaos diawali dengan meminum miras dan lain sebagainya. 

"Kami sudah komitmen, dalam rangka pengamanan massa aksi tidak ada kegiatan dari aparat untuk melakukan tindakan represif namun mengedepankan upaya persuasif dan humanis. Kami tidak berkeinginan untuk menunjukan power penegakan hukum namun lebih mengedepankan hubungan emosional yang baik," katanya. 

Mapolresta mengapresiasi aksi yang dilakukan ratusan mahasiswa tersebut karena para mahasiswa bisa membarikade masing-masing kelompok. Sehingga hal tersebut memudahkan pihak kepolisian untuk melakukan kegiatan pengamanan yang elegan meskipun sedikit ada pelemparan botol minuman dan upaya untuk membakar ban bekas.

"Namun yang kita amankan terhadap bendanya bukan orangnya. Karena kami tidak ingin menyakiti adek-adek mahasiswa. Walaupun sebetulnya upaya pembakaran ban bekas sudah masuk dalam kategori penindakan hukum. Suarakan aspirasi dengan baik, tidak berkata-kata kotor, menempuh jalur yang elegan dan melakukan upaya hukum dengan yudicial review ke MA," ujarnya. 

AKBP Deddy Supriadi, Kapolresta Mojokerto Berdialog Dengan Mahasiswa

Kapolresta menambahkan, pihak yang tidak para mahasiswa ke depannya melakukan pembakaran ban saat aksi. Karena hal tersebut akan menjadi pemicu terjadinya aksi anarkis. Kapolresta bersyukur karena aksi unjuk rasa yang dilakukan para mahasiswa di Mojokerto berjalan dengan aman dan lancar. 

Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Mojokerto, Ikhwanul Qirom mengatakan, saat aksi Kamis kemarin diakui adanya spontanitas masyarakat yang ikut dan bergabung dalam aksi. "Sehingga kami kurang bisa mengendalikan. Tidak ada niatan dari kami untuk membuat ricuh, namun terjadinya saling dorong," urainya. 

Sekretaris PC PMII Mojokerto, Dwi Yulianto berharap, ketika terjadi chos saat aksi sebaiknya oknum tersebut diamankan bukan dipukuli seperti yang terjadi di beberapa daerah. "Namun kami apresiasi kalau di Kota Mojokerto berjalan dengan aman dan lancar," tambahnya. 

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang HMI Mojokerto, Ahmad Riza Zahid menambahkan, HMI setuju jika dalam forum tersebut bukan menjadi tempat saling menyalahkan, namun menjadi evaluasi bersama. "Tujuannya agar ke sepan aksi-aksi kami berjalan dengan aman dan lancar," harapnya.*(Ning).

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda