 |
| Proses pemadaman kebakaran rumah milik Sanawi di Desa Batankrajan, Kecamatan Gedeg. |
LN News Today (Mojokerto) - Rumah warga di Dusun Batankrajan, Desa Batankrajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto menjadi sasaran amukan si jago merah, Jumat (30/10) malam.
Kebakaran yang disinyalir akibat korsleting listrik tersebut membuat rumah milik Sanawi (72) yang berada di RT 3 RW 3 Dusun/Desa Batankrajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto ini diperkirakan terbakar sejak pukul 22.36 WIB.
Kasiati (54), istri Sanawi mengaku, saat itu ia yang dalam posisi tidur tiba-tiba terbangun akibat kaget dengan suara dentuman keras dari belakang rumahnya. "Dengar dentuman, saya langsung teriak minta tolong," ungkapnya.
Sementara itu, Yusmi Puji (43) yang saat itu tengah pulang kerja melihat api sudah membesar. Yusmi pun bergegas menuju pos kamling setempat dan memukul kentongan.
“Biasanya itu saya pulang kerja di pos kamling banyak orang berjualan, tapi ini tadi sepi. Makanya saya ke pos kamling langsung memukul kentongan untuk mengumpulkan warga,” katanya.
Warga pun berupaya memadamkan api menggunakan alat-alat seadanya sembari menunggu mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi. Tak lama kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Mojokerto, mobil pemadam Gama dan Dragon datang secara bergantian.
Pantauan di lapangan, sekitar pukul 23.41 WIB, api sudah berhasil dipadamkan. Rumah Sanawi tampak mengalami kerusakan berat di bagian dapur. Terkait kerugian, hingga saat ini ditaksir mecapai puluhan juta rupiah. (Yus/Jne).
