LN News Today (Mojokerto) - Kini ada cafe di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto yang tak hanya menyajikan makanan dan minuman khas saja, namun juga lukisan alam. Yakni Kaffee und Aussicht Gartenhutte di Desa Selotapak, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Berdiri di lahan seluas +- 2000 meter persegi, cafe ini menyuguhkan menu khas kopi Trawas dan Mie Garten. Yakni mie dengan berbagai macam rasa dan topping yang dibuat sendiri. Selain itu juga ada gazebo berbagai bentuk sebagai spot foto.
Lukisan alam berupa Gunung Penanggungan serta sawah bertingkat-tingkat semakin mempercantik suasana dan membuat pengunjung selain bisa menikmati makanan dan minuman khas, juga bisa menikmati keindahan alam. Harga makanan dan minuman yang ditawarkan pun cukup terjangkau.
Dengan harga mulai Rp5 ribu hingga Rp15 ribu. Dibuka sejak empat bulan lalu, selain ada gazebo dengan atap berbagai bentuk, juga ada gubuk dengan atap jerami di depan kolam ikan. Sementara di bagian belakang tampak area persawahan yang menghijau.
![]() |
Gazebo jadi spot instagramable di Kaffee und Aussicht Gartenhutte |
Pengunjung harus pandai-pandai mencari jam yang pas saat berkunjung. Belum lagi, saat hari libur, dipastikan tidak akan mendapat gazebo untuk melihat dan berfoto dengan latar belakang Gunung Penanggungan karena banyaknya pengunjung yang datang. Namun tak perlu khawatir karena masih ada tempat yang bisa dimanfaatkan untuk nongkrong.
Elang Yudha Waskita (16), pemililk Kaffee und Aussicht Gartenhutte mengatakan, konsep cafe miliknya ini adalah bertemakan alam. "Kita buat loos supaya menghadap Gunung Penanggungan. Gazebo ini, ide dari ayah saya yang pengen buat spot foto yang nggak ada di mana-mana. Jadi kita ciptakan hal baru, pertama dulu itu cuma bulat bentuk gazebonya," ungkapnya, Minggu (25/10/2020).
Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) ini menambahkan, ia dibantu 18 karyawan dalam melayani pengunjung yang datang dari berbagai kota di Jawa Timur. Seperti Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Malang. Saat musim libur atau hari Sabtu-Minggu, pengunjung cukup ramai hingga harus antre.
"Selain kita buat mie sendiri, kita juga punya kopi khas yakni kopi Trawas yang kita ambil langsung dari petani Trawas dan diolah sendiri. Untuk pengunjung, hari biasa ya lumayan ramai tapi kalau Sabtu Minggu tambah ramai sampai antri. Rata-rata datang dari Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo dan Malang," urainya. (Ning/Jne).