![]() |
Pelaksanaan tes swab terhadap ratusan siswa SMP Negeri 19 Surabaya |
LN News Today (Surabaya) – Menyambut pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang rencananya bakal dimulai pada Januari 2021 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan swab terhadap ratusan siswa di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Mengingat sejumlah sekolah di lingkungan Pemkot Surabaya sudah ada yang mulai melangsungkan pembelajaran tatap muka mulai Desember mendatang guna uji coba, Pemkot Surabaya kali ini melakukan swab tes terhadap siswa kelas 9 di SMP Negeri 19 Surabaya, Rabu (25/11).
Waka Kesiswaan SMP Negeri 19 Surabaya, Abdul Kadir mengatakan, pelaksanaan swab tes kali ini dilakukan hanya kepada siswa kelas 9 saja. Abdul Kadir menambahkan, sejatinya jumlah siswa kelas 9 SMP Negeri 19 Surabaya berjumlah 485 siswa.
“Jumlah total ada 485 siswa, tapi tidak semua diswab tes, karena kan kita harus minta persetujuan ke wali murid dulu. Sementara itu, sejumlah siswa yang mengikuti uji swab mengaku mengingikan belajar tatap muka langsung,” tuturnya.
Keinginan siswa untuk belajar secara tatap muka ini, lanjut Kadir, rata-rata para siswa menginginkan belajar langsung mengingat sudah menjelang ujian kelulusan. “Hal ini karena mereka ingin belajar langsung menjelang ujian kelulusan dan merasa jenuh dan tidak efektif apabila belajar melalui daring,” imbuhnya.
![]() |
Siswa SMP Negeri 19 Surabaya sata ikuti tes swab |
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 SMP Negeri 19 Surabaya ini menjelaskan, bagi siswa yang tidak mengikuti tes swab, diwajibkan untuk menunjukkan surat kesehatan siswa pada saat masuk sekolah nanti.
“Bagi siswa yang tidak mengikuti tes swab, pada saat masuk nanti juga diminta menunjukkkan surat kesehatan siswa. Hal ini kami terapkan sebagai salah satu syarat belajar tatap muka, yang harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19 secara ketat,” tegasnya.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya berencana melakukan sekolah tatap muka pada bulan Desember untuk pelajar tingkat SMP, dan Bulan Januari 2021 mendatang untuk Sekolah Dasar (SD).
Namun, keputusan sekolah tatap muka ini masih akan dikaji dan dievaluasi , salah satunya dievaluasi melalui hasil swab massal. Diharapkan dengan tes swab ini mampu mengantisipasi penyebaran Covid-19 di klaster sekolah. (Olala/Jne).