 |
| Bayi Cantik Jalani Perawatan di RS Basoeni |
LN News Today Mojokerto - Bayi ditemukan warga di teras salah satu warga di Dusun Wonorejo, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jumat (18/12/2020) malam. Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan masih dengan ari-ari yang menempel.
Sekitar pukul 22.30 WIB, pihaknya menerima informasi dari warga ada penemuan bayi di Dusun Wonorejo Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Saat ditemukan, kondisi bayi sempat kedinginan dan kebiruan di dalam tas dibungkus kain handuk dan kaos.
Bayi kemudian dibawa ke RS Citra Medika untuk mendapatkan perawatan. Diduga bayi cantik tersebut sengaja dibuang oleh warga luar daerah. Pasalnya, di sekitar lokasi tidak ditemukan warga yang hamil dan hendak melahirkan.
"Waktu itu anak saya ke kamar mandi. Pada waktu ambil air belum denger terus kran air dimatikan baru denger. Ada suara seperti kucing katanya, terus didatangi ternyata ada bayi. Saya juga mau kencing dikasih tahu anak saya ada bayi," ungkap pemilik rumah, Yuyun Krisnawati (36), Sabtu (19/12/2020).
Masih kata Yuyun, ari-ari bayi masih melekat dan berlumuran sarah. Ia kemudian keluar rumah dan memberitahu tetangganya. Kemudian penemuan bayi tersebut dilaporkan ke Kepala Desa (Kades) Jetis dan diteruskan ke Polsek Jetis.
Sementara itu, Kapolsek Jetis, Kompol Suhariyono mengatakan, bayi cantik tersebut ditemukan warga sekitar pukul 22.30 WIB. "Alhamdulillah, sehat. Masih hidup. Ditemukan semalam sekitar 1/2 11 malam di salah satu teras rumah warga di Dusun Wonorejo, Desa Jetis," jelasnya.
Masih kata Kapolsek, saat ditemukan bayi yang dibungkus kain handuk tersebut diduga baru saja dilahirkan. Pasalnya, ari-ari bayi masih menempel dan bayi ditinggalkan di salah satu teras rumah warga tanpa diberi pakaian. Hanya ada kain handuk yang melilit tubuh mungilnya.
"Hanya ada kain handuk ditubuh bayi itu dan susu. Tidak ditemukan barang-barang lainnya. Kalau teras rumah warga itu, masuk perkampungan lewat kebun jeruk bukan jalan yang mudah dijangkau. Dekat alas juga. Kelihatannya baru dilahirkan karena ari-ari masih menempel," urainya.
 |
| Kapolsek Jetis, Kompol Suharyono Saat Mengunjungi Bayi di RS Basoeni |
Kapolsek menambahkan, setelah menjalani perawatan di RS Citra Medika kemudian dibawa ke RSUD RA Basoeni Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Pihaknya masih melakukan upaya untuk menggali informasi maupun bukti-bukti yang ada baru guna menyimpulkan modus operandi terkait bayi yang ditaruh di teras rumah warga.
"Alhamdulillah.... Tadi malam sempat kedinginan dan kebiruan setelah dilakukan perawatan di RS Citra Medika Tarik, Sidoarjo kondisi agak membaik dan dibawa ke RSUD RA Basoeni Gedeg . Dan sekarang kondisinya alhamdulillah sudah membaik, jenis kelaminnya perempuan," jelasnya.
Berdasarkan informasi dari saksi maupun bukti-bukti yang dikumpulkan sampai saat ini untuk warga di sekitar lokasi kemungkinan kecil tidak ada. Tidak ada yang hamil dan melahirkan, sehingga kemungkinan orang dari daerah yang sengaja membuang di teras rumah warga tersebut.
Usai menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Citra Medika Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, bayi dengan panjang 46 cm dan berat 1,9 kg tersebut dibawa ke RSUD RA Basoeni Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Bayi dirawat dalam inkubator karena dilahirkan sebelum waktunya.*(Ning).
