Bayi Cantik yang Ditemukan di Jetis, Kini Diserahkan Dinsos Mojokerto - Line News Today

Rabu, 23 Desember 2020

Bayi Cantik yang Ditemukan di Jetis, Kini Diserahkan Dinsos Mojokerto

Bayi perempuang yang ditemukan di Jetis, diserahkan Dinsos Kabupaten Mojokerto

LN News Today (Mojokerto) – Bayi cantik yang ditemukan warga di salah satu teras rumas di Dusun Wonorejo, Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto kini diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mojokerto. Bayi perempuan ini diserahkan Dinsos Kabupaten Mojokerto usai menjalani perawatan di RSUD RA Basoeni.

Bayi berjenis kelamin perempuan yang ditemukan Yuyun (36) di teras rumahnya pada, Jumat (18/12/2020) malam lalu sempat menjalani perawatan di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan masih dengan ari-ari yang menempel.

Saat ditemukan sekitar pukul 22.30 WIB, bayi dalam kondisi kedinginan dan membiru. Ini lantaran bayi ditinggalkan hanya dibalut kain handuk dan kaos yang ditaruh di tas bekas hantaran. Sehingga setelah mendapatkan perawatan di RS Citra Medika, bayi dengan berat 1,9 kg dan panjang 46 cm tersebut dibawa ke RSUD RA Basoeni.

Hingga kini, pihak Polsek Jetis masih menyelidikan pembuang bayi cantik di teras salah satu warga tersebut. Polsek Jetis masih melakukan upaya untuk menggali informasi maupun bukti-bukti yang ada guna menyimpulkan modus operandi terkait bayi yang ditaruh di teras rumah warga tersebut.

Kapolsek Jetis, Kompol Suhariyono mengatakan, Selasa (22/12/2020) bayi perempuan tersebut diserahkan ke Dinsos Kabupaten Mojokerto. "Hari ini, bayi diserahkan ke Dinsos untuk kemudian dibawa ke Sidoarjo (UPT Pengasuh Sosial Anak Sidoarjo milik Dinsos Pemprov Jatim)," ungkapnya.

Suhariyono menambahkan, terkait pembuang maupun ibu dari bayi tersebut belum ditemukan. Karena berdasarkan informasi dari saksi maupun bukti-bukti yang dikumpulkan di sekitar lokasi penemuan, kemungkinan kecil ada perempuan hamil dan siap melahirkan kecil.

"Tidak ada yang hamil dan melahirkan, sehingga kemungkinan orang dari daerah yang sengaja membuang di teras rumah warga tersebut. Kami menghimbau agar pembuang bayi atau ibu dari bayi agar menyerahkan diri, sebelum dilakukan tindakan tegas dan terukur," pungkasnya. (Ning/Jne).

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda