 |
| Kapolresta dan Dandim 0815 Mojokerto saat hadir dalam Rakerda MUI |
LN News Today (Mojokerto) - Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriyadi dan Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mojokerto di Hall Royal Hotel Ayola Sunrise Mall Kota Mojokerto.
Atas kedatangan Kapolresta dan Dandim 0815 Mojokerto ini, Ketua MUI Kabupaten Mojokerto menyampaikan terima kasih atas kedatangannya. "Kami sangat merasa tersanjung atas kehadiran Kapolresta dan Dandim 0815 Mojokerto," ungkapnya.
Sebelumnya, Rakerda MUI Kabupaten Mojokerto yang dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan ayat Al-Quran. Rakerda ini bertujuan untuk membahas program kerja MUI Kabupaten Mojokerto tahun 2021 dan 2022.
Dalam kesempatan ini, Ketua MUI menyampaikan bahwa pihaknyantelah mengeluarkan fatwa terkait sholat Jumat di pabrik atau di sekolah tingkat SMA atau SMK telah diperbolehkan.
Sementara itu, Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriyadi mengatakan, di awal massa pandemi ini, pihaknya masih menjabat di Sumenep. "Kami bersama MUI Sumenep untuk memberikan himbauan dan sosialisasi pelaksanaan sholat berjamah atau ibadah," jelasnya.
 |
| Kapolresta Mojokerto saat sambutan |
Kapolres manambahkan, pihaknya tidak berani memberikan teguran kepada masyarakat, karena dikhawatirkan masyarakat salah persepsi. "Takutnya kita disebut kafir, oleh karena itu saya mengajak MUI yang lebih paham memberikan fatwa," tandasnya.
Masih kata Kapolresta, ulama dan umaro di era kekinian jni sangat dibutuhkan untuk menciptakan harmonisasi antara semua pihak baik TNI-Polri, tokoh agama maupun MUI.
"Adalagi kekinian dari aparat tentang tindakan tegas dari kelompok HRS yang menyerang anggota Polri di Jakarta dengan membawa senjata api, celurit. dan HRS sudah dilakukan penaha," tuturnya.
AKBP Deddy berharap, Rakerda MUI Kabupaten Mojokerto ini mampu mengevaluasi kembali tentang sepak terjang persoalan yang hasilnya nanti dapat menciptakan kerukunan umat beragama.
"Kami sangat berharap dalam Rakerda MUI Kab Mojokerto tentunya bisa mengevaluasi kembali tentang sepak terjang persoalan yang hasilnya nanti dapat menciptakan kerukunan baik ulama dan umaro di Mojokerto," harapnya. (Ning/Jne).
