![]() |
Penanaman pohon oleh Repelika dan Indonesia Engle di puncak Penanggungan |
LN News Today(Mojokerto) - Banyaknya bencana alam di sejumlah daerah di awal 2021, mulai dari banjir bandang hingga longsor sebagian besar disebabkan oleh faktor lemahnya pengelolaan lingkungan serta kurangnya pemahaman akan pembangunan yang berkelanjutan. Indonesian Eagle bersama Repelika melakukan penanaman pohon di puncak bayangan Gunung Penanggungan.
Kegiatan dilakukan lantaran daya lenting lingkungan yakni kemampuan lingkungan untuk pulih kembali pada keadaan seimbang jika mengalami perubahan atau gangguan lambat. Hal tersebut karena dampak eksplorasi alam yang terus terjadi sehingga menjadikan keprihatinan bagi kelompok penggiat lingkungan di Surabaya dan Mojokerto ini.
Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam dan dalam memperingati Hari Gerakan Satu Juta Pohon, Indonesian Eagle bersama Repelika Mojokerto sepakat untuk melanjutkan program penanaman di sekitar puncak bayangan Gunung Penanggungan. Program tersebut sudah berjalan lebih dari 5 tahun.
Koordinator penanaman pohon Nuzul mengatakan, penanaman pohon yang digelar dua organisasi pecinta lingkungan dilakukan pada, Minggu (24/1/2021) kemarin. "Ada sebanyak 200 an bibit yang kita tanam di puncak bayangan Gunung Penanggungan. Mulai dari bibit cemara gunung dan akasia," ungkapnya, Selasa (26/1/2021).
Selain melakukan penanaman, lanjut Nuzul, relawan juga melakukan perawatan ratusan bibit yang sudah ditanam sebelumya. Perawatan dilakukan dengan cara membersihan area di sekitar lokasi tanam. Menurutnya, hal tersebut menjadi penting untuk memastikan pohon yang ditanam tumbuh dengan baik.
Sementara itu, Koordinator Perawatan Tanaman, Iwan Jojon menambahkan, pembersihan dilakukan juga untuk melihat apakah pohon yang ditanam mendapatkan sinar matahari yang cukup. "Sehingga pohon tersebut bisa dipastikan untuk tumbuh kembang dan nantinya bisa hidup secara mandiri," tambahnya.
Masih kata Iwan, karena dilakukan perawatan yang berkelanjutan terlihat ratusan pohon cemara telah mampu tumbuh dengan baik. Beberapa diantaranya, bahkan sudah mencapai ketinggian 5 meter hingga 7 meter. Curah hujan yang cukup selama beberapa bulan ini juga mampu membantu pertumbuhan pohon dengan baik.
"Dengan adanya pohon-pohon ini diharapkan air hujan mampu disimpan menjadi air tanah yang akan menjadi cadangan saat musim kemarau kelak. Selain itu pohon-pohon ini juga mampu mencegah proses erosi tanah di daerah gunung sehingga mampu melindungi dari bencana longsor ataupun banjir bandang di daerah sekitar," harapnya.
Kedepannya, lanjut Iwan, akan lebih banyak lagi warga masyarakat yang sadar akan pentingnya fungsi pohon dalam kehidupan. Sehingga nantinya semakin banyak yang tergerak untuk melakukan penanaman pohon, baik di sekitar tempat tinggalkannya ataupun di area kosong yang belum termanfaatkan.*(Ning).