 |
| Pengusaha bisnis online menunjukan produk tas kulitnya |
LN News Today(Mojokerto) - Bisnis online di tengah pandemi Covid-19 sangat menjanjikan karena masih bisa dinikmati oleh masyarakat untuk menambah sumber penghasilan dan mengembangkan usaha. Salah satunya, bisnis online handicraft tas kulit limbah industri yang di jalani warga perumahan Japan Raya, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ini tembus pasar Asia.
Melalui bisnis online, Fauziah Utami (40) mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) nya untuk memproduksi dan menjual produknya melalui media sosial (medsos). Ibu tiga anak ini mampu memproduksi berbagai model ratusan tas kulit dari limbah industri.
Untuk memproduksi tas kulit dari limbah industri ini, wanita pemilik toko online Amyrose De Craft ini melibatkan beberapa pengrajin handicraft di Kabupaten Mojokerto. Dalam satu bulannya, ia mampu memproduksi 100 hingga 150 buah tas kulit dengan berbagai model.
Untuk pemasarannya produk handcraft tas kulit miliknya, tidak hanya di Jawa Timur saja. Namun penjualan yang melalui online ini tembus hingga pasar Asia seperti Singapura dan New Zealand. Setiap bulannya pemilik toko online ini mampu meraup penghasilan Rp15 juta hingga Rp25 juta.
"Memang spesialisasi tas kulit, limbah dari kulit sapi dan kambing kita bikin kerajinan. Kita tidak pernah tahu Corona ya, kapan berakhir. Sebagai UKM yang tangguh tidak boleh menyerahkan dengan adanya Covid-19 jadi kita bekerja Work From Home dan memaksimalkan penjualan lewat online," ungkapnya, Selasa (2/2/2021).
Pengurus Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) Mojokerto menjelaskan, customer dan pengrajin juga ingin bangkit di tengah pandemi Covid-19 karena usaha tersebut dijalankan bersama-sama. Menurutnya jika tidak bergandengan tangan melawan Covid-19, Usaha Mikro Kecil (UKM) tidak akan bisa bergerak.
"Untuk penjualannya, saya memaksimalkan toko online via Instagram, master place. Alhamdulillah, mau percaya atau tidak ini kuasa dari Allah SWT. Selain bekerja, akhir tahun omzet saya melambung tinggi dan teman-teman saya insya Allah lebih banyak berkah saat Covid-19," jelasnya.
Salah satu pembeli, Nuriyana mengaku, sudah langganan membeli tas di Amyrose De Craft. "Selain modelnya yang selalu mengikuti trend, bahannya dari kulit asli sehingga tidak diragukan lagi dan harganya juga terjangkau. Saya sudah tiga kali beli di sini," tegasnya.
Toko online Amyrose De Craft tidak hanya menjual produk tas kulit secara online. Namun produksi handicraft tas kulit limbah pabrik ini juga dipasarkan melalui kontes fashion show tingkat nasional dengan mengandeng sejumlah desainer ternama.*(Ning).
