Debit Air Sungai Brantas Meningkat, Jembatan DAM Rolak 9 Ditutup - Line News Today

Senin, 15 Februari 2021

Debit Air Sungai Brantas Meningkat, Jembatan DAM Rolak 9 Ditutup

Jembatan DAM Tolak 9 di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar


LN News Today(Mojokerto)
- Hujan deras yang menguyur sejumlah wilayah menyebabkan debit air Sungai Brantas meningkat hingga status siaga kuning. Sehingga jembatan DAM Rolak 9 di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Senin (15/2/2021) ditutup untuk kendaraan roda empat. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini mengatakan, sekira pukul 10.00 WIB, debit air Sungai Brantas pada kisaran 1332,61 m3/detik atau milimeter per detik. "Sehingga dilakukan penutupan untuk kendaraan roda empat," ungkapnya. 

Zaini menjelaskan, status debit air Sungai Brantas berada di siaga kuning. Kategori status siaga ada tig kategori, siaga hijau lebih dari 1250 m3/detik, siaga kuning lebih dari 1400 m3/detik dan siaga merah lebih dari 1600 m3/detik. Jembatan DAM Rolak 9 akan dibuka kembali jika status siaga hijau. 


"Meski ditutup untuk kendaraan roda empat namun untuk pengendara sepeda motor masih bisa melewati jalan penghubung Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo - Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Penutupan tersebut sudah sesuai SOP yang berlaku," jelasnya.

Jembatan DAM Rolak 9 akan dibuka kembali pada kisaran debit 1200 m3/debit atau status siaga hijau. Namun sekira pukul 11.40 WIB kondisi debit air Sungai Brantas pada kisaran 1301 m3/detik dengan elevasi 17.70 tapi masih berada di status siaga kuning sehingga masih ditutup untuk kendaraan roda empat. 

"Kita terus melakukan pemantauan debit air Sungai Brantas, kita terus berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta 1 untuk memantau perkembangannya. Jika sudah berada di status siaga hijau maka Jembatan DAN Rolak 9 kembali dibuka untuk kendaraan roda empat," tegasnya*(Ning). 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda