Dipercantik, Jalan Brawijaya Kota Mojokerto Berubah Jadi Kawasan Pohon Berbunga - Line News Today

Selasa, 16 Februari 2021

Dipercantik, Jalan Brawijaya Kota Mojokerto Berubah Jadi Kawasan Pohon Berbunga

Kawasan Jalan Brawijaya Kota Mojokerto


LN News Today(Mojokerto)
- Mulai bulan April mendatang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto akan mengganti pohon di Jalan Brawijaya di Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Pohon Bintaro yang ada di Jalan Brawijaya akan diganti dengan pohon berbunga, Tabebuya.

Penggantian pohon Bintaro di kawasan ini lantaran buah pohon tinggi mencapai 12 meter ini rawan mengenai pengendara jalan. Ini lantaran buah pohon Bintaro yang berbentuk lonjong mirip telur dengan panjang 5 sampai 10 cm rawan melukai pengendara saat jatuh. 

Meski buah pohon Bintaro berwarna hijau dan jika sudah matang akan berwarna merah tua ini dipercaya bisa mengusir tikus. Pohon Bintaro masuk jenis tanaman beracun yang bisa dimanfaatkan. Saat ini, DLH Kota Mojokerto tenggah mempersiapkan penggantian pohon Bintaro dengan Tabebuya. 

Plt Kepala DLH Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan, penggantian pohon  Bintaro dengan pohon Tabebuya setelah ada aspirasi dari masyarakat dan Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mojokerto. "Yakni agar pohon yang ada di Jalan Brawijaya kalau bisa diganti dengan yang tidak ada buahnya," ungkapnya, Selasa (16/2/2021). 


Pihaknya mengupayakan nanti di bulan April, akan mengganti pohon Bintaro yang ada di Jalan Brawijaya dengan pohon Tabebuya. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto ini menjelaskan, tidak ada penentuan jenis pohon yang ditanam di pinggir jalan. Ada tiga syarat pohon yang bisa ditanam di pinggir jalan sesuai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Ada 3 syarat dari Kementerian LH dan Kehutanan, sebagai resapan, berfungsi rindang dan tidak membahayakan pengendara. Pohon Bintaro ini menurut kami dan masukkan teman-teman dewan dan masyarakat buahnya juga membahayakan. Kami upayakan dengan pohon mengganti dengan pohon Tabebuya secara bertahap, insya Allah bulan April," ujarnya.

Amin menambahkan, DLH Kota Mojokerto saat ini memiliki 50 pohon Tabebuya dengan tinggi 1 meter bantuan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Meski diakui pohon Tabebuya yang memiliki beberapa warna bunga ini cukup lama berbunga yakni dua tahun. Namun jika sudah berbunga, selain rindang juga cantik.

"Nantinya, sepanjang Pertigaan Penarip sampai Jalan RA Kartini mudah-mudah bisa ditanam Tabebuya. Kalau sudah berbunga bagus. Satu sisi sebelah kanan, kiri akan ditanam pohon Sono. Jalan Brawijaya akan kita jadikan kawasan Tabebuya. Secara bertahap bulan April kita tanam pohon Tabebuya tapi memang butuh waktu untuk melihat hasilnya," tegasnya.*(Ning). 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda