Jaga Mata Air, 200 Bibit Pohon Akasia Ditanam di Lereng Gunung Welirang - Line News Today

Senin, 22 Februari 2021

Jaga Mata Air, 200 Bibit Pohon Akasia Ditanam di Lereng Gunung Welirang

Komunitas pecinta Alam saat Tanam Pohon


LN News Today(Mojokerto)
- Komunitas Pecinta Alam Claket pacet (KOMPPACK) kembali menggelar aksi penanaman bibit pohon di sekitar sumber mata air Lak Cemoro Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 200 lebih bibit pohon berbagai jenis ini ditanam dengan mengandeng para siswa-siswi pecinta alam. 

Dengan mengandeng siswa-siswi Pecinta alam yaitu SAKUPALA dari SMAN 1 Kutorejo dan GOPPALASDA dari SMKN 2 Kota Mojokerto, dalam aksi ini juga melakukan perawatan pohon di lereng Gunung Welirang. Sebanyak 50 orang relawan terlibat dalam aksi yang digelar, Minggu (21/2/2021). 

Puluhan relawan tersebut berjalan kali sejauh 1 km. Sebanyak 200 lebih bibit pohon Akasia, Bulu dan Sukun ditanam di lereng Gunung Welirang. Ketiga jenis pohon tersebut memiliki akar yang kuat, tahan terhadap cuaca sehingga memiliki waktu hidup cukup lama dan cocok ditanam untuk jenis tanah yang ada sumber mata. 

Salah satu anggota GOPPALASDA, Putri Nur Aisyah mengaku, cukup senang dilibatkan dalam aksi tanam dan rawat pohon di lereng Gunung Welirang. "Baru pertama ini ikut kegiatan seperti ini, seru banget sih. Ini juga sebagai pembelajaran bagi saya pribadi dan organisasi saya," ujarnya.


GOPPALASDA berencana akan melakukan aksi tanam pohon di lereng Gunung Welirang pada musim hujan tahun depan sebagai salah satu program kerja GOPPALASDA. Ia berharap aksi tersebut bisa bermanfaat bagi lingkungan dan menjaga kelestarian alam khususnya di sekitar lereng Gunung Welirang. 

Koordinator Penanaman, Nurul Ikhsan mengatakan, sebanyak 200 lebih bibit pohon ditanam di sekitar sumber mata air di lereng Gunung Welirang sisi utara. "Bibit-bibit pohon ini, kita peroleh dari BPDAS Brantas. Kami sengaja mengandeng para siswa-siswi pecinta alam untuk menumbuhkan kepedulian dan edukasi terhadap alam sejak dini," ungkapnya. 

Pihaknya berharap nantinya generasi muda lebih peduli lingkungan khususnya di wilayah Mojokerto. Nurul berharap, akan lebih banyak generasi muda yang sadar akan pentingnya fungsi pohon dalam kehidupan. Sehingga nantinya semakin banyak generasi muda yang tergerak untuk melakukan penanaman pohon

"Minimal menanam di tempat tinggalnya. Kurang lebih 2 jam, dari 3 jam estimasi aksi tanam rawat 200 lebih bibit pohon yang kita tanam di sekitar sumber mata air Lak Cemoro Claket, di sisi utara. Meski cuaca gerimis kabut tapi alhamdulillah aksi berjalan lancar," ungkapnya. 

Sementara itu, Koordinator Perawatan Tanaman, Akhmad Lukman menambahkan, dari pantai di lokasi ada tanaman yang tahun lalu ditanam ada beberapa yang mati. "Pohon yang kami tanam tahun kemarin, ada beberapa yang mati karena dimakan hewan liar dan tadi sudah kami ganti dengan tanaman yang baru," jelasnya. 

Pasalnya, aksi tersebut tidak hanya melakukan penanaman, namun juga melakukan perawatan pohon. Ada ratusan bibit ditanam KOMPPACK pada tahun 2020 di lereng Welirang. Perawatan dilakukan dengan membersihan rumput sekitar lokasi tanam dan mengganti tanaman yang mati. 

"Minimal 1 bulan sekali kita pantau dan kalau ada yang mati atau kondisi bibit jelek akan kami ganti dengan yang bibit baru. Tujuannya agar pohon bisa tumbuh dan berkembang dengan baik serta mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh kembang dan nantinya bisa hidup secara mandiri. Aksi ini juga bertujuan untuk meminimalisir terjadinya bencana di masa yang akan datang," pungkasnya.*(Ning). 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda