 |
| Menteri LHK RI, Siti Nurbaya saat kunjungi situs sejarah |
LN News Today(Mojokerto) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (LHK RI), Siti Nurbaya Bakar berjanji pemerintah akan membantu semaksimal mungkin agar masyarakat bisa produktif. Hal tersebut disampaikan saat meninjau kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Pasalnya, Kepala Desa (Kades) Bangun, Dedik Ishariyanto menjelaskan, jika sejak tahun 2019 TPA di Desa Bangun sudah tidak beroperasi untuk kegiatan pengelolan sampah. "Dulu di TPA Desa Bangun pernah dijadikan sebagai tempat pengolahan sampah yang berasal dari luar negeri," ungkapnya, Jumat (26/2/2021).
Masyarakat Desa Bangun, lanjut Kades, berharap bisa kembali mengais rejeki di TPA Bangun. Sehingga masyarakat Desa Bangun memohon kepada Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk membantu pengolahan sampah sehingga bisa membantu ekonomi masyarakat kecil karena banyak yang menjadi pengepul sampah.
Sementara itu, Menteri LHK RI, Siti Nurbaya Bakar mengatakan, masyarakat memang membutuhkan akses untuk sejahtera. "Pemerintah akan membantu semaksimal mungkin dengan beroperasinya kembali TPA Bangun agar masyarakat bisa produktif sehingga ekonomi kreatif akan berkembang. Sehi," katanya.
Menurutnya, kondisi TPA Desa Bangun harus ditinjau secara langsung dengan harapan bisa menganalisa apa yang masih kurang dari kondisi TPA Desa Bangun saat ini. Pemerintah akan aktif turun ke lapangan sehingga TPA Desa Bangun bisa berfungsi secara optimal.
Usai menggelar pertemuan di Balai Desa Bangun, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan rombongan langsung meninjau TPA Desa Bangun. Kunker Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI kali ini, selain meninjau TPA Desa Bangun juga ke situs sejarah Kerajaan Mojopahit.
Diantaranya, Candi Wringin Lawang di Desa Jatipasar, Candi Kedaton di Desa Sentonorejo, Candi Tikus di Desa Temon dan Museum Majapahit di Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.*(Ning).
