Sejumlah Wilayah di Kabupaten Mojokerto, Dilanda Bencana Tanah Longsor dan Pohon Tumbang - Line News Today

Kamis, 04 Februari 2021

Sejumlah Wilayah di Kabupaten Mojokerto, Dilanda Bencana Tanah Longsor dan Pohon Tumbang

foto dokumen


LN News Today(Mojokerto)
- Sejumlah bencana alam terjadi di Kabupaten Mojokerto, Rabu (3/2/2021) malam akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto. Mulai dari pohon tumbang di Kecamatan Ngoro dan Kutorejo, banjir di Kecamatan Ngoro dan tanah longsor di Kecamatan Pacet. 

Kepada Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini mengatakan, berdasarkan pantauan aplikasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda di wilayah Kabupaten Mojokerto diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai dengan angin kencang. 

"Angin kencang yang terjadi di Kecamatan Ngoro dan Kutorejo, menyebabkan pohon tumbang. Di Kecamatan Kutorejo, pohon tumbang tepat di depan Mapolsek Kutorejo. Pohon jenis trembesi dengan diameter 50 cm tersebut tumbang di Jalan Raya Desa Kutorejo. Di Kecamatan Ngoro, pohon jenis angsana dengan diameter 70 cm tumbang di jalan Desa Watesnegoro," ungkapnya. 

Petugas dari Team Reaksi Cepat dan Pemadam Kebakaran (PMK) BPBD Kabupaten Mojokerto dibantu TNI/Polri, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan potensi relawan berupaya mengevakuasi material pohon tumbang. Sekira pukul 20.00 WIB, pohon tumbang berhasil dievakuasi," katanya. 

Foto dokumen


Tak hanya pohon tumbang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto, akibat hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan banjir dan tanah longsor. Banjir terjadi di Kecamatan Ngoro dan merendam puluhan rumah warga, sementara tanah longsor terjadi di Desa Cembor, Kecamatan Pacet. 

"Banjir yang terjadi Dusun Donorejo, Desa Jasem, Kecamatan Ngoro akibat luapan Sungai Janjing. Sedikitnya 75 rumah warga tergenang air banjir dengan ketinggian sekitar 30 cm, sementara di jalan ketinggian air sekitar 80 cm. Sedangkan di Jalan Raya Jasem - Krembung, air dengan ketinggian 30 cm," jelasnya. 

Sementara, lanjut Zaini, area persawahan seluas 1,5 ha terendam air banjir DAM Sukoanyar dan Jembatan kayu penghubung Desa Jasem dan Desa Kembangringgit tersumbat material sampah. Akibat sampah rumpun bambu tersebut menyebabkan banjir di jalan dengan ketinggian sekitar 40 cm. 

"TRC BPBD Mojokerto langsung  melakukan assasement dan pendataan warga terdampak dibantu oleh perangkat desa setempat dan sekira pukul 21.00 WIB, air banjir mulai surut perlahan. Sementara tanah longsor terjadi di Jurang Gembolo Desa Cembor, Kecamatan Pacet," jelasnya. 

Zaini menambahkan, material longsor berupa tanah dan bebatuan setinggi 10 meter dan lebar 4 meter menutup sebagian akses jalan. Team Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Mojokerto dibantu TNI/Polri, Perhutani, UPT Tahura R Soerjo dan potensi relawan mengevakuasi material longsor. 

"TRC BPBD Kabupaten Mojokerto bersama instansi terkait dan potensi relawan mengevakuasi material longsor. Sekira pukul 21.00 WIB masih dilakukan proses evakuasi material longsor, karena evakuasi dilakukan  petugas secara manual," pungkasnya.*(Ning). 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda