![]() |
Walikota Mojokerto, Ika puspitasari dan Kepala Dinas P dan K saat Sidak PTM |
Data Dinas P dan K Kota Mojokerto menyebutkan, jumlah siswa TK Negeri/swasta sebanyak 3.955 siswa, KB/SPS/TPA Negeri/swasta sebanyak 1.148 siswa, RA Negeri/swasta sebanyak 382 siswa. SD Negeri/swasta sebanyak 12.383 siswa dan SMP Negeri/swasta sebanyak 8.252 siswa.
Kepala Dinas dan Pendidikan (Dinas P dan K) Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan, total ada 26.120 siswa di Kota Mojokerto terima kuota paket data program Kemendikbud RI. "Bantuan ini akan disalurkan setiap bulannya selama tiga bulan ke depan yakni, Maret, April dan Mei 2021," ungkapnya, Jumat (5/3/2021).
Meski Kota Mojokerto sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), namun para siswa di Kota Mojokerto juga mendapatkan kuota paket data tersebut. Ini lantaran di Kota Mojokerto Blended Learning yakni kombinasi sekolah daring dan tatap muka terbatas.
"Tidak hanya para siswa, tapi juga guru mendapatkan paket data internet dari Kemendikbud RI ini. Sehingga paket data siswa yang sebelumnya diberikan Pemkot Mojokerto sudah diambil alih Kemendikbud RI. Para siswa dan guru sudah bisa menggunakan kuota paket data, kemarin saya pantau sudah masuk," katanya.
Setiap guru dan siswa sudah mengisi nomor Handphone (HP) masing-masing ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikbud RI. Data yang masuk ke Dapodik Kemendikbud RI tersebut sudah dilakukan verifikasi secara nasional oleh Kemendikbud RI.
"Kuota paket data internet tersebut, langsung masuk ke nomor HP guru dan siswa. Ya betul Mbak, saya pantau tadi pagi (Kamis kemarin, red) sampun masuk ke nomor HP siswa paket data dari Kemendikbud RI. Yang dapat mulai PAUD sampai SMP baik siswa maupun guru," jelasnya.
Siswa PAUD mendapatkan 7GB perbulannya, siswa SD dan SMP mendapatkan 10GB perbulan. Pendidik PAUD, SD dan SMP mendapatkan bantuan 12GB perbulan dan mahasiswa serta dosen mendapatkan kuota internet 15GB perbulan.*(Ning).