Peserta JKN-KIS di BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto Tembus 1.966.230 - Line News Today

Jumat, 19 Maret 2021

Peserta JKN-KIS di BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto Tembus 1.966.230

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, Livendri Irvarizal

LN News Today(Mojokerto) - Per 5 Maret 2021, Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Mojokerto mencatat jumlah peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebanyak 1.966.230. Masih ada sekitar 25,41 persen warga belum masuk kepesertaan JKN-KIS. 

BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto mencakup Kota/Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang. Dalam pandemi Covid-19 menyebabkan pembatasan pelayanan kepada peserta JKN-KIS. Meski tetap memberikan pelayanan, namun tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan peserta. 

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, Livendri Irvarizal mengatakan, salah satu alternatif kanal pelayanan tidak langsung dapat menggunakan aplikasi Whatsapp (WA). Peserta dapat menggunakan aplikasi WA sehingga peserta dapat melanjutkan pelayanan tanpa pertemuan tatap muka dengan petugas frontliner. 

"Untuk mengetahui status kepesertaan dan tagihan iuran bisa chat ke aplikasi Chika dengan nomor WA 08118750400. Untuk nomor WA Pelayanan Administrasi BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto 082241837700. Jam pelayanan Pandawa adalah Senin sampai Jumat pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB atau jari kerja," katanya. 

Per tanggal 5 Maret 2021, jumlah peserta JKN-KIS di BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto ada sebanyak 1.966.230 peserta atau 74,59 persen. Sehingga masih ada 669.836 warga belum masuk kepesertaan JKN-KIS," terangnya. 


Sebanyak 669.836 warga belum masuk kepesertaan JKN-KIS atau sebesar 25,41 persen belum masuk kepesertaan JKN-KIS dari total penduduk sebanyak 2.636.066 jiwa. Dengan rincian, peserta JKN-KIS di Kota Mojokerto sebanyak 137.684 peserta atau 98,5 persen. 

Kabupaten Mojokerto sebanyak 851.109 peserta atau 74,26 persen dan Kabupaten Jombang sebanyak 977.357 peserta atau 72,39 persen. Dari tiga kabupaten/kota tersebut, sebanyak 669.836 warga belum terdaftar JKN-KIS. 

"Tujuan dari pertemuan ini, untuk mengetahui kondisi JKN KIS di tiga kabupaten/kota. Setelah ada penyampaian apa sesuai, berbeda atau menyimpang bisa disampaikan dan kami bisa meluruskan. Sehingga informasi yang diterima masyarakat terkonfirmasi benar, harapannya informasi update bisa tersampaikan kepada masyarakat," pungkasnya.*(Ning). 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda