Dinas P dan K Kota Mojokerto Gelar Ujian Sekolah Tatap Muka - Line News Today

Selasa, 20 April 2021

Dinas P dan K Kota Mojokerto Gelar Ujian Sekolah Tatap Muka

Suasana Ujian Siswa SMP Negeri Kota Mojokerto


LN News Today(Mojokerto)
– Dinas Pendidikan dan Pendidikan (P&K) Kota Mojokerto menggelar ujian sekolah tatap muka untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun ratusan pelajar SD dan SMP mengikuti ujian tatap muka di sekolah dilakukan secara daring menggunakan handphone dan laptop. 

Seperti yang terlihat di SD Gedongan 1 dan SMP Negeri 2 Mojokerto, Senin (19/4/2021). Para siswa tampak serius mengerjakan soal ujian di kelas menghadap ponsel masing-masing. Ujian sekolah dikerjakan sejak pukul 07.30 WIB hingga 10.30 WIB tanpa adanya jam istirahat.

Kepala SMP Negeri 2 Kota Mojokerto, Mulib mengaku jika pihaknya memang gambling dan memilih mengurangi penggunaan kertas sehingga para siswa mengerjakan ujian lewat handphone atau laptop. Pelaksanaan ujian di tingkat SMP berlangsung hingga Senin, (26/4/2021) mendatang. 

"Dalam sehari, siswa mengerjakan dua mata pelajaran yang sudah diberi waktu kurang lebih 1,5 jam. Sama seperti kegiatan belajar mengajar terbatas, ujian sekolah ini langsung dikerjakan sejak pukul 07.30 WIB hingga 10.30 WIB tanpa adanya jam istirahat," ungkapnya, Selasa (20/4/2021). 

Hanya saja, lanjut Mulib, dikarenakan siswa kelas IX saja maka ujian pun dilaksanakan serentak tanpa ada sesi. Satu kelas tetap dibatasi, maksimal satu kelas diisi 16 orang. Bagi siswa yang tak memiliki ponsel atau paket data, mereka tetap melaksanakan ujian sekolah tatap muka juga namun di laboratorium komputer.


"Di hari pertama kemarin, dari total sebanyak 287 siswa kelas IX ada satu anak yang tak bisa mengikuti ujian sekolah karena sedang mengikuti tes di salah satu SMA olahraga di Sidoarjo sehingga nanti bisa ikut ujian susulan setelah ujian sekolah," katanya. 

Masih kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Mojokerto ini, karena ujian dikerjakan di sekolah sehingga tingkat pengawasan juga lebih efektif ketimbang siswa mengerjakan soal di rumah. Selama ujian sekolah berlangsung, untuk siswa kelas VII dan VIII mengikuti kegiatan Pondok Ramadan secara daring. 

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kota Mojokerto, Febri Emayanti menyatakan, jadwal ujian sekolah di jenjang SD dilaksanakan bersamaan dengan SMP. Hanya saja, untuk tingkat SD masih ada beberapa sekolah yang masih belum menggunakan sistem online. 

"Dari laporan mereka ke Diknas, kurang lebih 90 persen saya pastikan online. Selain itu, kesepakatan pelaksanaan ujian tergantung oleh satuan pendidikan. Berbeda dengan SMP, untuk siswa SD melaksanakan ujian sekolah di laboratorium komputer. Mengingat, usia anak SD yang tidak memungkinkan jika membawa ponsel ke sekolah," jelasnya. 

Masih kata Febri, ujian sekolah untuk jenjang SD dilaksanakan hingga Kamis, (29/4/2021) mendatang. Untuk ujian sekolah SD dilakukan secara dua sesi. Setiap harinya, siswa mengerjakan satu mata pelajaran. Sedangkan, untuk siswa kelas I hingga V, tetap masuk ke sekolah mengikuti kegiatan pondok Ramadan. 

"Namun tetap digilir masuknya, sama seperti PTM. Jadwalnya kita serahkan lagi ke masing-masing satuan pendidikan," tegasnya.*(Ning). 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda