![]() |
Foto istimewa |
LN News Today(Mojokerto) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menggelar uji coba pembelajaran secara tatap muka di sebanyak 64 Taman Kanak-kanak (TK) pada 19-30 April 2021 meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Diizinkannya uji coba untuk siswa TK tersebut dengan sejumlah alasan.
"Ada sebanyak 64 TK Negeri dan swasta di Kota Mojokerto dengan jumlah 3.964 siswa. Uji coba TK di Kota Mojokerto sudah mendapatkan izin dari Ibu Wali Kota Mojokerto yang juga sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid, Kamis (21/4/2021).
"Awal April lalu, kami kumpulkan seluruh kepala sekolah TK untuk rundingan bagaimana agar bisa bertemu tatap muka terbatas sesuai protokol kesehatan. Kami mengirimkan surat per tanggal 7 April ke semua sekolah untuk melakukan melaksanakan pertemuan tatap muka dengan seizin tertulis orang tua," katanya.
Pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas sesuai protokol kesehatan mulai tanggal 19 April sampai 30 April namun tetap akan dilakukan evaluasi. Dengan syarat dengan seizin tertulis orang tua, masing-masing kelas maksimal 5 orang, jarak antar siswa 1 meter, sekolah mematikan alur kedatangan dan alur pulang para siswa.
"Orang tua di luar sekolah, hanya 5 orang diizinkan di dalam. Kelas kan A, B jadi ada 10 orang untuk 1/2 jam pembelajaran kemudian ada 45 menit berikutnya dan maksimal 50 persen dari kapasitas. Kami menangnya karena kota kecil dsn sudah divaksin kemudian siswanya cuma 3.964 siswa," ujarnya.
Masih kata Amin, sekolah juga harus memastikan proses protokol kesehatan dan daftar periksa protokol kesehatan di upload di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Uji coba pembelajaran tatap muka terbatas juga dengan izin orang tua karena mayoritas para siswa menginginkan kembali sekolah agar bisa bertemu teman-teman.
"Peran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah mendorong sekolah untuk segera melaksanakan pemenuhan protokol kesehatan, evaluasi akan tetap dilakukan. Kami Dinas Pendidikan berterima kasih kepada Ibu Wali Kota yang sudah mengijinkan proses pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas sesuai protokol kesehatan," jelasnya.
Secara permanen, lanjut Amin, mudah-mudahan menjadi role model yang akan dilaksanakan mulai bulan Juni sesuai arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Meski secara nasional pelaksanaan pembelajaran tatap muka dimulai bulan Juli, namun untuk uji coba tatap muka bisa dimulai mulai bulan Maret sampai dengan April.
"Namun tetap dengan izin orang tua dan maksimal 50 persen dari kapasitas. Jumlah TK di Kota Mojokerto untuk Kecamatan Magersari sebanyak 23 sekolah, Kecamatan Kranggan sebanyak 23 sekolah dan Kecamatan Prajurit Kulon sebanyak 18 sekolah dan total sebanyak 64 sekolah. Dari 64 sekolah tersebut jumlah siswa sebanyak 3.974 siswa," pungkasnya.*(Ning).