![]() |
Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Randy Asdar saat mengamankan sepeda motor protolan |
LN News Today(Mojokerto) - Polres Mojokerto dan polsek jajaran mengelar operasi penertiban balap liar di seluruh wilayah di Kabupaten Mojokerto, Sabtu (17/4/2021) dini hari. Sebanyak 12 sepeda motor protolan diamankan dari dua lokasi yakni RA Basuni Kecamatan Sooko dan Lengkong Kecamatan Trowulan.
"Penertiban dilakukan serentak bersama 14 polsek jajaran. Kita juga melibatkan TNI dan unsur pemerintah di masing-masing polsek jajaran untuk mengantisipasi kegiatan balap liar di wilayah hukum Polres Mojokerto dan mendukung Program Bapak Kapolres Mojokerto, Program Mesra," ungkapnya.
Yakni untuk memberikan kenyamanan bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa. Meski petugas tidak menemukan aksi balap liar tidak ada, namun petugas mengamankan 12 unit kendaraan yang melanggar aturan yang dapat membahayakan keselamatan maupun kenyamanan pengendara ataupun masyarakat lainnya.
"Seperti kendaraan yang tidak menggunakan lampu, knalpot brong dan kami juga memberikan teguran kepada para pengendara yang tidak menggunakan helm. Sebanyak 6 unit kita amankan di RA Basuni dan 6 unit kita amankan di Lengkong Trowulan. Jadi setelah apel kita lakukan penyisiran," ujarnya.
Operasi Penertiban akan rutin digelar untuk memberikan kenyamanan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa seperti dalam poin penertiban yang ada di Program Mesra. Karena penggunaan kendaraan tidak sesuai standar, selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain.
"Sampai saat ini, 15 persen faktor kecelakaan dikarenakan kendaraan yang tidak sesuai standar. Sehingga dini hari tadi, kita lakukan penindakan dengan mengamankan, memberikan surat tilang. Namun kita juga menghimbau dan teguran kepada pengendara untuk pulang karena tidak ada manfaatnya keluar malam," tegasnya.
Kasat menghimbau kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Mojokerto untuk tidak berfikir akan melakukan aksi balap liat karena hanya akan membahayakan diri sendiri dan orang lain. Pihaknya berharap dalam bulan Ramadhan di wilayah hukum Polres Mojokerto berjalan lancar tanpa gangguan ketertiban masyarakat.
"Untuk kecelakaan karena balap liar hanya di Trawas kemarin, untung hanya patah tulang tidak sampai meninggal dunia. Namun kecelakaan karena kendaraan tidak sesuai standar ada sekitar 15 persen, meski terbanyak masih didominasi pengendara yang tidak mematuhi rambu-rambu. Seperti menyalip truk dari kiri," pungkasnya.*(Ning).