Warga Mojokerto Ditemukan Meninggal di Bibir Sungai - Line News Today

Minggu, 30 Mei 2021

Warga Mojokerto Ditemukan Meninggal di Bibir Sungai

Evakuasi jenazah korban oleh relawan untuk dibawa ke RSUD RA Basoeni


LN News Today(Mojokerto)
- Warga Dusun Gondoruso, Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto digegerkan dengan penemuan mayat salah satu warga desa setempat. Suparlan (39) ditemukan meninggal di bibir sungai desa setempat dengan puntung rokok yang masih menyalah dan sebuah Handphone (HP). 

Kapolsek Kemlagi, AKP Supriyadi mengatakan, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di bibir sungai oleh salah satu warga yang hendak buang air besar di sungai. "Korban ini dari rumah pamit ke sungai. Beberapa saat ada orang mau buang air besar di sungai," ungkapnya, Minggu (30/5/2021).

Salah satu warga tersebut melihat korban dan berteriak minta tolong. Setelah warga datang dan mengecek kondisi korban, lanjut Kapolsek, korban diketahui atas nama Suparlan (39) warga Dusun Gondoruso, Desa Japanan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto tersebut sudah dalam kondisi meninggal. 

"Korban merupakan warga desa setempat, saat ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal. Di dekat korban ditemukan puntung rokok yang masih menyalah dan HP milik korban, diduga korban meninggal baru saja. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan di tubuh korban," katanya.

Korban diduga meninggal mendadak, ini meninggal karena sakit. Korban ditemukan meninggal dengan bibir sedikit membuka. Sebelum ditemukan meninggal, korban di hari sebelumnya sempat mengeluh sakit perut. Korban pamit ke sungai setelah meminta tolong anak tetangga beli rokok. 


"Diduga korban meninggal tidak lama karena puntung rokok masih menyalah. Tadi minta tolong ke anaknya untuk beli rokok tapi anaknya baru bangun dan tidur cuci muka, kemudian korban minta tolong dibelikan rokok ke anak tetangga bernama Wulan. Wulan ini yang disuruh beli rokok, dikasih uang Rp20 ribu. Ada kembalian Rp1 ribu, disuruh ambil Wulan," ujarnya. 

Korban diketahui sudah pisah ranjang dengan sang istri kurang lebih satu tahun. Korban masih tinggal di rumah mertua bersama istri dan anaknya, namun saat malam hari korban tidur di depan rumah tetangga. Kapolsek menjelaskan, jika korban asli Jawa Tengah dan punya saudara di Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. 

"Mertua perempuan beberapa minggu lalu meninggal. Tidak ada cek-cek dengan istri maupun yang lain, cuma kemarin mengeluh sakit perut. Korban kerja serabutan ini ditemukan meninggal dengan posisi terlentang dan mulut sedikit agak membuka, namun diduga korban meninggal karena sakit. 

Hasil identifikasi sementara, lanjut Kapolsek, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasaan di tubuh. Di lokasi ditemukan sebuah Handphone (HP) dan puntung rokok yang masih menyala sehingga dimungkinkan meninggal tidak lama korban menyalahkan rokok. 

Guna penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD RA Basoeni Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Menggunakan mobil ambulance milik PMI Kabupaten Mojokerto, relawan PMI Kabupaten Mojokerto mengevaluasi jenazah korban.*(Rif/ning). 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda