![]() |
Kompleks Makam Troloyo di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. |
LN News Today(Mojokerto) - Sejak sepekan terakhir, jumlah pengunjung Kompleks Makam Troloyo di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto mengalami penurunan. Setiap harinya, jumlah pengunjung di makan Syekh Jumadil Kubro ini hanya 200 orang.
Padahal, jumlah pengunjung sempat mengalami kenaikan pasca Hari Raya Idul Fitri lalu, namun kini jumlah pengunjung kembali turun. Hal tersebut dibenarkan Koordinator Kompleks Makam Troloyo, Suharto, Kamis (24/6/2021).
"Masih buka tapi sepi. Puasa sepi di sini, lebaran satu minggu masih sepi terus lebaran dua minggu sudah ada peningkatan. Tanda-tanda bagus tapi sekarang, mulai Jumat minggu lalu itu turun lagi. Mungkin karena Covid-19, ada pembatasan-pembatasan," ungkapnya.
"Kalau Jumat Legi memang ramai, cuma puasa kemarin saja, sepi. Dua minggu pasca lebaran, rata-rata pengunjung 400 orang sampai 500 orang per hari. Sudah bagus terus turun lagi, satu minggu ini sekitar 200 orang per hari. Belum ada penutupan, semoga saja tidak ada penutupan dan Covid-19 hilang," katanya.
Suharto mengakui jika pengunjung ke Kompleks Makam Troloyo banyak dari luar kota dan lanjut usia (lansia) sehingga penerapan protokol kesehatan diterpakan secara ketat. Seperti mewajibkan pengunjung memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir yang disediakan di depan pagar.
"Di dalam kan sudah diatur jaraknya, yang di makam. Tidak dibatasi karena memang tidak ada orang, seperti ini tadi satu bus masuk cuma 40 orang. Dulu kan satu bus isi 60 orang, sekarang cuma 40 orang. Dari pihak PO bus sudah menerapkan bus tidak penuh penumpang. Kapasitas di makam Mbah Sayyid 1 ribu, sekarang hanya 200," jelasnya.*(Ning).