Pemakaman Umum Desa Kedungmaling Dicat Warna-warni

linenewstoday    Juni 17, 2021    feature , Life , Newsupdate , Peristiwa   

Terlihat indah Area makam desa kedungmaling dicat warna warni

LN News Today(Mojokerto) - Puluhan pohon Kamboja di Pemakaman Umum Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto dicat warna-warni oleh warga setempat. Ini dilakukan dengan tujuan menghilangkan kesan angker, seram dan memberi kenyamanan warga yang berziarah. 

Selain mengecat pohon Kamboja, warga juga menggambar pagar makam dengan beraneka ragam gambar dan tulisan. Gambar dan tulisan tersebut memiliki pesan tertentu. Seperti pagar yang ada di sisi utara bertuliskan ‘Saat usia menjelang senja, persiapkan diri kita untuk berada di sini (makam)’.

Pengecatan diinisiasi warga dan relawan desa yakni Relawan Garuda sejak sebelum bulan Ramadan lalu. Awalnya warga hanya ingin memasang lampu agar makam saat malam terang karena di sebelah selatan terdapat jalan tembusan antar dusun. Namun setelah memasang lampu dan memangkas pohon Kamboja, warga menginisiasi mengecat pohon Kamboja.

Pengerjaannya dilakukan secara gotong royong dan biaya secara swadaya. Setiap hari ada warga yang bekerja untuk mengecat pohon Kamboja. Rencananya tidak hanya pohon, tapi sekitar makam seperti bambu di sekitar makam juga di cat dengan tujuannya untuk memberikan kesan agar tidak angker. 

Sehingga terlihat lebih indah, rapi dan tidak kotor sehingga warga yang ziarah langsung bisa ziarah tanpa harus bawa alat untuk membersihkan makam. Meski ada rencana pengecatan batu nisan, namun juru kunci makam masih menunggu persetujuan ahli waris.

Warga yang dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Kedungmaling merupakan warga yang ada di tiga dusun yakni di sisi selatan dan timur makam. Diharapkan sebelum Jumat Legi, proses pengecatan pohon Kamboja sudah selesai dilakukan.

Juru kunci Pemakaman Umum Desa Kedungmaling, Saiful Affandi (39) mengatakan, pengerjaannya dilakukan secara bertahap dan rencananya tidak hanya pohon namun juga nisan. "Tapi untuk pengecatan batu nisan ia masih menunggu persetujuan ahli waris," katanya.*(Ning).