![]() |
Tim satgas COVID-19 saat lakukan tracing di lingkungan sidomulyo |
LN News Today(Mojokerto) - Sejumlah warga Lingkungan Sidomulyo gang 4, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto dikabarkan kabar saat Pemerintah Kota Mojokerto menggelar tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi seluruh warga lingkungan tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, saat petugas dari Dinas Kesehatan Kota Mojokerto melakukan tracing ada lebih 10 warga yang kabur dari rumah setelah
"Mereka kabur dari rumah ada yang mulai hari kamis. Kemungkinan mereka kabur dari rumah saat mendengar akan dilakukan traccing Covid-19," kata sumber dari warga setempat yang tidak ingin disebut namanya, Selasa (15/06/2021).
Ia menduga, mereka keluar kampung mengungsi ke rumah saudaranya untuk menghidari di tes swab PCR karena takut.
"Ya jelas mereka tidak kelihatan ikut traccing," tandasnya.
Sementara, Juru Bicara Satgas Covid-19, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, berdasarkan hasil tracing, diketahui ada 39 warga yang melakukan kontak erat, sehingga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, mereka harus diswab PCR.
"Dari hasil tes swab PCR terhadap puluhan warga tersebut akan dilakukan analisis untuk menghentikan laju transmisi serta mengurangi jumlah orang baru yang terinfeksi oleh virus," katanya.
Meski tingkat akurasi tes PCR cukup tinggi, tetapi pemeriksaan ini membutuhkan waktu yang cukup lama hingga hasilnya keluar, yaitu sekitar 1–7 hari, sehingga sampai saat ini hasil tes belum diketahui.
“Kita harapkan hari ini hasil tes swab PCR bisa diketahui, agar tindak lanjutnya bisa lebih cepat,” ujar Gaguk.*(rif).