Seleksi Hari Pertama, Manajemen AC Majapahit Jaring 40 Pemain - Line News Today

Minggu, 20 Juni 2021

Seleksi Hari Pertama, Manajemen AC Majapahit Jaring 40 Pemain

Seleksi pemain AC Majapahit digelar di Stadion Gajah Mada Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. 


LN News Today(Mojokerto)
- Hari pertama, Sabtu (19/6/2021) seleksi pemain AC Majapahit, klub baru Liga 3 Jawa Timur di Stadion Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto diikuti sebanyak 120 pemain. Dari ratusan pemain tersebut, terjaring sebanyak 40 pemain yang berasal dari Mojokerto dan luar Mojokerto. 

"Ada sebanyak 150 pemain yang diundang manajemen AC Majapahit untuk mengikuti seleksi, namun hanya sekitar 120 pemain datang dengan berbagai alasan. Tidak mengentongi surat Covid, posisi di luar kota," ungkap Manager AC Majapahit Rossi Rahardjo.

Sekitar 120 pemain tersebut berasal dari Mojokerto maupun luar Mojokerto. Dari proses seleksi yang diikuti para pemain, pemain berasal dari luar Mojokerto terjaring sebanyak 18 pemain, sementara dari Mojokerto terjaring sebanyak 22 pemain sehingga total pemain yang akan mengikuti seleksi hari kedua, Minggu (20/6/2021) sebanyak 40 pemain. 

"Terus terang kita belum temukan pemain yang diharapkan untuk mengisi skuad tim berjuluk Laskar Guntur Geni tapi kami optimistis karena semua tim juga masih persiapan. Mungkin beberapa yang sudah siap. Ada tiga mantan pemain Persebaya yakni Hartono, Jodi Sutanto dan Fahrudin terlibat dalam seleksi pemain ini," katanya.


Di hari kedua, manajemen akan mengambil sebanyak 25 pemain yakni sebanyak 18 orang dari Mojokerto dan tujuh orang dari luar Mojokerto. Pasca selesainya jadwal seleksi, manajemen akan merencanakan mengelar uji coba dengan sejumlah tim di desa-desa untuk melihat kekurangan dan kelebihan pemain AC Majapahit hasil seleksi selama dua hari tersebut

"Selain itu, tujuan digelarnya uji coba tersebut nugay untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola asal Mojokerto yang memiliki kemampuan terbaik. Namun semua menjadi kewenangan pelatih, Ambitie Dolus Cahyana bukan lagi manajemen. Jika ada yang direkom, maka akan kita tampung," ujarnya.*(Ning). 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda