![]() |
Tim Satya Haprabu Polres Mojokerto patroli ke daerah rawan kejahatan. |
LN News Today(Mojokerto) - Untuk mengantisipasi kejahatan jalanan, Polres Mojokerto menerjunkan Tim Satya Haprabu. Menyusul, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto memberlakukan pemadaman Lampu Penerangan Jalan (PJU) selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Satreskrim Polres Mojokerto sudah memetakan langkah antisipasi PPKM Darurat yang berujung pada pemadaman PJU. Sehingga pola antisipasi sudah terpetakan saat pemerintah memberlakukan PPKM Darurat dan pemadaman PJU, Tim Satya Haprabu diterjunkan untuk patroli.
"Atau ada orang lain yang mungkin memanfatkan situasi untuk melakukan sebuah kejahatan. Kami tidak berhenti, kami membagi jadwal patroli mulai pukul 20.00 WIB hingga dini hari dengan menerjunkan 3 mobil, 12 kendaraan motor trail atau cross dan 16 personel yang dibagi untuk melakukan patroli," katanya, Sabtu (17/7/2021).
Kasat menjelaskan, tak hanya Tim Satya Haprabu yang berasal dari anggota Polres Mojokerto saja yang melakukan patroli di daerah rawan, namun juga anggota polsek di wilayah hukum Polres Mojokerto untuk menggelar patroli di lingkup polsek masing-masing.
"Ya alhamdulillah sesuai dengan data yang kami himpun tidak ada kejahatan kriminalitas, jadi upaya intervensi kami alhamdulillah bisa mengurangi resiko kriminalitas yang dikhawatirkan masyarakat. Kejahatan jalanan yang dikhawatirkan masyarakat akibat penyekatan, PPKM Darurat dan pemadaman PJU, tidak terjadi," jelasnya.
Bhabinkamtibmas juga menggerakkan masyarakat untuk melakukan siskamling sehingga masyarakat bisa menjadi polisi untuk dirinya sendiri dan lingkungannya. Kasat menegaskan, agar masyarakat di wilayah hukum Polres Mojokerto tidak perlu khawatir terkait kejahatan jalanan selama pemadaman PJU saat PPKM Darurat.
"Jadi, di sini saya tegaskan untuk masyarakat Mojokerto tidak perlu khawatir karena kami ada di sini untuk memberikan keamanan buat masyarakat sekalian. Personel kami dilengkapi dengan peralatan minimun dalam melakukan patroli, seperti rompi dan senjata. Saya tidak akan ragu-ragu, ini keadaan sedang berduka, akan saya tindak tegas jika ada yang nekat," pungkasnya.*(Ning).