Wali Kota Mojokerto, Pastikan Stok Oksigen di 2 Rumah Sakit Masih Aman - Line News Today

Selasa, 06 Juli 2021

Wali Kota Mojokerto, Pastikan Stok Oksigen di 2 Rumah Sakit Masih Aman


Tim Satgas Covid-19 Kota Mojokerto mengecek ketersediaan oksigen di RS Rekso Waluyo dan RS Gatoel


LN News Today(Mojokerto)
- Tim Satgas Covid-19 Kota Mojokerto mengecek ketersediaan oksigen di dua rumah sakit di Kota Mojokerto, yakni RS Gatoel dan RS Rekso Waluyo. Meski hanya mencukupi untuk kebutuhan beberapa hari saja, namun oksigen di dua rumah sakit tersebut by sistem dengan pihak PT Samator Gas Industri. 

Sehingga saat isi tabung oksigen kurang dari 50 persen maka secara otomatis akan dilakukan pengiriman untuk pengisian kembali. Tim mengecek fasilitas kesehatan hingga ketersediaan oksigen di rumah sakit tersebut seiring tingginya kasus aktif Covid-19 di Kota Mojokerto. 

"RS di Kota Mojokerto yang sedang merawat pasien Covid-19 dengan TT (tempat tidur) terbanyak. Satu pasti RSUD dengan 133 TT, RS Gatoel 91 TT, RS Rekso 19 TT dan rencana menambah 14 TT lagi," ungkap Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, Selasa (6/7/2021). 

Dari tiga RS tersebut, lanjut Wali Kota sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kota Mojokerto ini, kebutuhan oksigen semuanya disuplai dari PT Samator Gas Industri. Hingga saat ini, ketiga RS tersebut menggunakan tabung oksigen central. Dimana sudah ada system sehingga saat isi kurang dari 50 persen maka secara otomatis akan dilakukan pengiriman untuk pengisian kembali. 

"Sehingga sejauh ini bisa dipastikan di rumah sakit-rumah sakit penanganan Covid-19 yang ada di Kota Mojokerto untuk ketersediaan oksigen masih mencukupi hingga beberapa hari ke depan. Selain itu ada beberapa toko apotik dan alkes menyediakan, mungkin masyarakat yang butuh bisa mendapatkan dari sana," ujarnya. 


Meski diakui, Ning Ita (sapaan akrab, red), ketersediaan oksigen semakin menipis dan agak langkah. Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini, berharap tidak ada kelangkaan oksigen di Kota Mojokerto. Tim Polresta Mojokerto, tegas Wali Kota, juga sudah membentuk grup yang berisi rumah sakit rumah-rumah sakit dan pihak Samator.

"Ketika ada semacam komplain bahwa kebutuhan kami sekian, kenapa yang terkirim di bawah itu. Maka ini dari Tim Polresta akan mensupport untuk melakukan komunikasi lebih intens dengan pihak Samator agar oksigen di rumah sakit di Kota Mojokerto mencukupi sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh masing-masing rumah sakit," tuturnya. 

Sementara itu, Kadiv Pelayanan Medis, RS Gatoel, Anggraina Puspitasari mengatakan, ketersediaan oksigen di RS Gatoel mencukupi meski setiap hari kebutuhan oksigen cukup banyak. "Kapasitas central kami ini adalah 3000 in. Kapasitas tabung yang besarnya itu hanya cukup untuk satu kali 24 jam sehingga membutuhkan suplai terus dari Samator," tambahnya. 

Pasalnya kebutuhan meningkat tajam, sebelum pandemi tabung oksigen harus tiga sampai empat hari sekali. Namun saat ini, setiap hari sekali. Dari 91 pasien Covid-19 yang saat ini menjalani perawatan di RS Gatoel, 70 persen membutuhkan oksigen. Selain oksigen central, RS Gatoel memiliki sekitar 15 tabung besar untuk back up. 

"Saat tidak ada pengiriman dari Samator maka akan dialihkan ke tabung. Untuk back up saat ini masih terisi, dari Samator juga masih aman karena kita selalu koordinasi dengan pihak Samator jika stok ketersediaan oksigen menipis maka akan segera dilakukan pengiriman," urainya.

Di RS Rekso Waluyo terdapat 19 pasien Covid-19 yang tenggah dirawat, sementara tenaga kesehatan yang terpapar ada empat orang. Dua orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, dua lainnya di RS Rekso Waluyo. Kebutuhan oksigen setiap harinya 20 tabung. 

Di RS Gatoel yang merupakan RS rujukan pasien Covid-19, saat ini merawat 91 pasien. Sementara untuk nakes yang terpapar ada sebanyak 15 orang dan kebutuhan oksigen sebanyak 3.000 in per hari.*(Ning). 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda