![]() |
Petugas bersama pihak desa serta TNI/Polri saat menjemput pasien di rumah pasien. (Foto: istimewa) |
LN News Today(Mojokerto) - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RA Basoeni Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto terpaksa menjemput paksa salah satu pasien positif Covid-19. Pasalnya, pasien yang bersangkutan menjalani isolasi tersebut pada, Jumat (20/8/2021) petang kabur.
Namun tak berjarak lama, petugas menyadari jika pasien tersebut tidak berada di ruang isolasi Covid-19 RSUD RA Basoeni. Pihak RSUD RA Basoeni langsung mendatangi rumah pasien di salah satu desa yang ada di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, pihak RSUD RA Basoeni ke rumah pasien didampingi oleh pihak perangkat desa serta aparat TNI/Polri. Meski sempat menolak kembali, namun akhirnya yang bersangkutan mau kembali ke RSUD RA Basoeni untuk menjalani perawatan.
"Iya sempat pulang (pasien, red). Tapi jam 11 malam udah balik ke RSUD RA Basuni, sekarang dirawat di B4 RIC19. Pasien diketahui memiliki penyakit penyerta atau kormobid, hipertensi," ungkap Plt Direktur RSUD RA Basoeni, dr Ulum Rokhmat Rohmawan, Sabtu (21/8/2021).*(Ning).