![]() |
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto saat memukul gong pembukaan TMMD di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. |
LN News Today(Mojokerto) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 tahun 2021 resmi dibuka Pangdam V/Brawijaya Mayjen Suharyanto di Duyung Trawas Hill, Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Rabu (15/9/2021). Mengangkat tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”, TMMD ke-112 digelar di lima kabupaten. Yakni Kabupaten Mojokerto, Blitar, Pamekasan, Kediri dan Malang.
Dandim 0815 Letkol Inf Beni Asman pada acara ini menyampaikan, TMMD ke-112 di Kabupaten Mojokerto dibagi menjadi dua, yakni kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik. Beberapa yang dilaksanakan di antaranya pembangunan jaringan irigasi Sumber Lumpang, peningkatan jalan lingkungan Dusun Duyung-Dusun Bantal, pembangunan jalan usaha tani (JUT) Dusun Bantal, rehabilitasi ruang kelas SDN Duyung, serta rehabilitasi musala Punden.
"Untuk kegiatan non-fisik, dilaksanakan bekerjasama dengan OPD Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam bentuk giat penyuluhan, sosialisasi dan pemberian bantuan kepada masyarakat Duyung. Terima kasih kepada Bupati Mojokerto, telah mendukung TMMD ke-112 ini. Semoga ke depan kita dapat terus bersinergi untuk pemerataan pembangunan nasional, meningkatkan kesejahteraan, keadilan dan gotong royong serta dalam rangka memperkuat kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat," ungkapnya.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dalam sambutan, menjelaskan bahwa proses perencanaan TMMD tahun 2021 direncanakan dengan sistem perencanaan bottom up (dari bawah/masyarakat). Artinya, perencanaan tersebut merupakan partisipasi dari semua pihak sesuai dengan karakteristik daerahnya. Selanjutnya, sasaran kegiatan ditetapkan dan diakomodir dalam rencana kerja Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Mojokerto tahun 2021 dengan anggaran mencapai Rp1,9 miliar.
Maka dari itu, Bupati selaku Ketua Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mojokerto harus mempercepat pemberiannya untuk warga masyarakat. Pelaksanaan TMMD ke-112 digelar selama 30 hari sehingga diharapkan warga Desa Duyung bisa mengikuti vaksinasi Covid-19 sampai tahap dua sebelum TMMD selesai digelar.
"Tahun ini pelaksanaan dilakukan di 5 kabupaten/kota termasuk Kabupaten Mojokerto. Saya minta kerjasama dari semua pihak agar kegiatan bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya. TMMD adalah wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat, memelihara dan meningkatkan persaudaraan, persatuan dan kebersamaan," tuturnya.
Pembukaan TMMD ini juga tersambung secara virtual dengan jajaran Kodim Kediri, Blitar, Pamekasan dan Malang. Pembukaan TMMD ke-112 ini, dilengkapi dengan kegiatan sosial pelayanan vaksinasi, donor darah, pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan samsat mobil dan gelar produk unggulan khas Desa Duyung. Kegiatan ditutup dengan penandatanganan berita acara penyerahan hasil TMMD ke-112 tahun 2021 dari Dansatgas kepada Bupati Mojokerto.
Dilanjutkan penyerahan bantuan 653 bibit tanaman produktif, 562 bibit tanaman durian, dan 200 paket sembako. Usai membuka TMMD ke 112, Pangdam V/Brawijaya dan rombongan meninjau vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di halaman Duyung Trawas Hill dan pembangunan rehap ruang kelas SDN Duyung.
Turut hadir PJU Polda Jatim, Danrem 082 Mojokerto Kolonel Inf M Dariyanto, Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, Kapolresta Mojokerto, AKBP Rofiq Ripto Himawan, Kasdim V Brawijaya, perwakilan Korem 082 dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Kegiatan fisik TMMD ke 112 di Desa Duyung yakni pembangunan jaringan irigasi Sumber Lumpang. Satu unit Bendungan - 2,5 meter x 0,8 meter, Irigasi - 0,8 meter x 180 meter dan 0,5 meter x 38 meter. Rehab Musholla Punden, peningkatan jalan lingkungan dengan volume 810 meter x 2,5 meter, pembangunan jalan usaha tani dengan volume 326 meter x 2,5 meter dan rehab dua ruang kelas SDN Duyung.*(Ning).