Angin Kencang Porak-poranda Sejumlah Wilayah di Mojokerto - Line News Today

Jumat, 29 Oktober 2021

Angin Kencang Porak-poranda Sejumlah Wilayah di Mojokerto

Kondisi salah satu rumah warga yang ambruk diterjang angin kencang

LN News Today(Mojokerto) - Hujan yang menguyur sebagian wilayah Mojokerto disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon di beberapa wilayah di Mojokerto tumbang dan menimpa rumah serta mobil, Jumat (29/10/2021). Di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto terjadi fenomena hujan es.

Di Desa Menanggal, Kecamatan Mojosari terjadi fenomena hujan es. Hujan es biasanya berupa bongkahan es besar, hanya saat sudah turun di dataran rendah akan mencair bersama hujan air lebat. Fenomena hujan es umumnya terjadi saat pancaroba atau peralihan antara musim hujan dan kemarau.

Sementara angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang hingga menimpa rumah terjadi di empat kecamatan, yakni Kecamatan Pungging, Jetis, Bangsal dan Gedeg. Di Dusun Pasinan Kulon, Desa Kupang, Kecamatan Jetis, dua rumah dan dua tempat usaha rusak. Di Desa Salen, Kecamatan Bangsal setidaknya tujuh rumah rusak. 

Sementara di Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, pohon tumbang akibat ditabrak oleh mobil tronton yang melintas sehingga mengakibatkan pohon jenis trembesi tumbang dan menutup seluruh badan jalan di Jalan Raya Tumpak, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg. Pohon dengan diameter kurang lebih 40 cm sudah berhasil dievakuasi tadi sore.


Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Lutfi Ariyanto mengatakan, kerusakan rata-rata terjadi pada bagian atap rumah. "Di Salen Bangsal sejumlah rumah rusak, sementara di Kupang Jetis dua rumah dan dua tempat usaha," ungkapnya. 

Sementara di wilayah Kota Mojokerto, sejumlah pohon tumbang. Seperti di Jalan Majapahit Selatan, Kecamatan Kranggan pohon jenis Sono menimpa sebuah mobil Honda Jazz warna merah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Empu Nala Kecamatan Magersari dan di Kalimati, Kecamatan Kranggan, dua rumah ambruk.*(Ning). 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda