 |
| Ratu Maulia Ananda dan Mohammad Harits Darmawan saat memperagakan gerakan pada cabor taekwondo. |
LN News Today(Mojokerto) - Dua Siswa SMAN 1 Bangsal berhasil meraih Juara II dalam Kejuaraan Taekwondo 'UNHAN RI-Multisport Championship' tahun 2021. Medali perak tersebut diraih Ratu Maulia Ananda dalam kejuaraan secara virtual melalui Live Streaming YouTube yang digelar pada tanggal 4 hingga 19 September 2021 lalu.
Di bulan yang sama, siswi kelas III ini bersama Mohammad Harits Darmawan meriah Juara III dalam Kejuaraan Taekwondo 'Gorontalo Internasional Virtual Championship 2021'. Dalam kejuaraan internasional yang digelar tanggal 4 sampai 5 September 2021 lalu, ada 12 negara yang menjadi peserta.
Sebelumnya, siswa kelahiran 31 Mei 2004, anak kedua dari dua bersaudara tersebut juga mengikuti Bronze Medalist of Poomsae Individual Junior Female di ajang Bandung International Poomsae Tournament 2021 meraih Juara III. Kejuaraan yang digelar 26 Juni sampai 27 Juni 2021 tersebut diikuti 16 negara.
"Sebelum tahu jika digelar secara virtual sudah latihan. Seperti latihan beladiri fisik sama gerakan. Alhamdulillah, di 'UNHAN RI-Multisport Championship' kemarin, saya dapat perak. Sebelumnya dapat perunggu di Gorontalo dan Bandung," ungkapnya, Selasa (5/10/2021).
Putri pasangan Wida Sugianto dan Alm Sri Handayani ini mengaku, suka dan terjun ke cabang olahraga (cabor) taekwondo sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Meski ia sempat pindah ke cabor pencak silat namun kembali lagi ke taekwondo. Dengan prestasi tersebut ia ingin menjadi atlet taekwondo.
"Dan lulus bisa jadi Polwan. Kejuaraan virtual lebih susah dibanding kejuaraan yang digelar secara langsung karena saya kan biasanya di tarung (gyeorugi) sehingga harus beradaptasi dengan gerakan yang sebelumnya tidak terlalu saya kuasai. Jadi saya lebih belajar lagi biar bisa mengikuti pertandingan-pertandingan virtual," katanya.
Mohammad Harits Darmawan menambahkan, latihan dilakukan sejak satu bulan sebelum kejuaraan digelar. "Mulai latihan fisik, gerakan di permatang lagi. Saya dapat perunggu, dengan prestasi ini saya ingin menjadi atlet dan lulus mendaftar sebagai polisi," tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bangsal, Sugiono menuturkan, pihak sekolah cukup bangga dan berbesar hati karena mereka bisa membawa nama SMAN 1 Bangsal di kanca internasional. "Biasanya anak yang berprestasi di ekstrakurikuler, memiliki kemampuan kompetensi sedang karena memiliki kemampuan di bidang lain," ujarnya.
SMAN 1 Bangsal memiliki penghargaan yang diberikan kepada para siswa yang berprestasi, baik tingkat nasional maupun internasional. Selain bebas biaya pendidikan, SMAN 1 Bangsal juga memberikan pelatihan kepada para siswa dengan memberikan wadah untuk menampung bakat para siswa.
"Artinya, anak ini (siswa berprestasi, red) bebas semua (biaya pendidikan dan lainnya, red). Banyak alumni kita yang menjadi TNI/Polri, namun yang ke universitas juga banyak. Di SMAN 1 Bangsal memberikan wadah bagi mereka yang memiliki bakat di olahraga, ada lebih dari 20 ekstrakurikuler. Salah satunya taekwondo," tegasnya.
Kejuaraan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN RI) diselenggarakan dengan tujuan memunculkan bibit-bibit atlet baru yang nantinya akan menjadi andalan tim nasional Indonesia untuk menghadapi kejuaraan di tingkat Internasional.
Melalui kejuaraan tersebut diharapkan akan melahirkan atlet nasional yang menjadi tumpuan bagi delegasi merah putih untuk mampu mengharumkan nama bangsa dan negara di level dunia.*(Ning).
