Gubenur Jawa Timur Launching 76 Gerai Samsat OPOP - Line News Today

Minggu, 31 Oktober 2021

Gubenur Jawa Timur Launching 76 Gerai Samsat OPOP

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaunching 76 Gerai Samsat di Institut KH Abdul Chalim (IKHAC), Desa Bendunganjati Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto


LN News Today(Mojokerto) - Permudah layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui program One Pesantren One Product (OPOP) meluncurkan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) OPOP Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaunching 76 Gerai Samsat OPOP.

Samsat OPOP yang dilaunching orang nomor satu di Jawa Timur tersebut tersebar di 76 Pondok Pesantren (ponpes) di Jawa Timur. Launching 76 Gerai Samsat OPOP Jawa Timur dihelat dengan protokol kesehatan ketat di Masjid KH Abdul Chalim, Ponpes Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (30/10/2021).

Berdasarkan hasil uji coba Gerai Samsat OPOP Jatim daerah pelosok di Jember, masyarakat merasa terbantu. Uji coba ini dapat memangkas kebutuhan biaya, waktu dan tenaga dari masyarakat setempat. Hal ini merupakan bentuk kontribusi pesantren dalam mempermudah akses pelayanan publik.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Samsat OPOP di 76 ponpes sesuai dengan Hari Ulang Tahun Hari Jadi Ke 76 Provinsi Jawa Timur. "Maka pengembangannya di 76 Samsat OPOP berbasis pesantren. Saya rasa format-format yang semakin memudahkan, mempercepat semua akan terus kita maksimalkan," katanya. 

Masih kata mantan Menteri Sosial (Mensos) ini, jangkauan wilayah Jawa Timur dinilai cukup luas namun semua daerah membutuhkan percepatan pelayanan agar menjadi lebih mudah. Samsat OPOP merupakan sinergitas pemerintah daerah dalam upaya pemberdayaan masyarakat pesantren. Samsat OPOP sebagai upaya dalam memberikan keberagaman usaha mandiri pesantren. 


"Samsat OPOP merupakan Layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang diinisiasi oleh Pondok Pesantren bekerjasama dengan Samsat dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim). Program ini merupakan satu-satunya di Indonesia dan inovasi ini merupakan wujud pemberdayaan pondok pesantren yang ikut membantu dalam mewujudkan pelayanan yang dekat dan cepat bagi masyarakat," tegasnya.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Timur, Abimanyu Poncoatmodjo Iswinarno mengatakan, Samsat OPOP Jawa Timur merupakan bentuk perhatian Gubernur Jawa Timur dalam mendukung program kesejahteraan masyarakat. "Inovasi ini merupakan bentuk perhatian Ibu gubernur Jawa Timur dalam mendukung program kesejahteraan masyarakat berbasis pondok pesantren," tuturnya. 

Program Samsat OPOP Jawa Timur terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Inovasi Samsat OPOP Jawa Timur memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan dekat kepada warga pesantren dan warga di sekitar pesantren. 

Sementara itu, Sekretaris Tim Penguatan dan Pengembangan Program Samsat OPOP Jawa Timur, Mohammad Ghofirin menjelaskan, lingkungan ponpes membutuhkan pelayanan kemudahan pembayaran pajak kendaraan bermotor. "Pembayarannya sama, bagi pesantren penyelenggaraan ada keuntungan yang bisa diraih. Namun bukan soal keuntungannya tapi servisnya yang bisa dimanfaatkan semua yang ada di lingkungan pesantren," tuturnya. 

Dengan demikian hadirnya Samsat OPOP, semakin memberi manfaat yang luas kepada pesantren di Jawa Timur termasuk di Mojokerto. Selain launching Gerai Samsat OPOP, dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga melakukan pengundian 15 tabungan Umroh Tahap II. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dalam rangka Hari Jadi Ke 76 Provinsi Jawa Timur.*(Ning). 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda