Petugas Damkar memadamkan api yang membakar tiga rumah di Dusun Tameng RT 03 RW 05, Desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. [Foto : istimewa] |
LN News Today(Mojokerto) - Dalam satu hari, empat kasus kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto, Sabtu (23/10/2021). Yakin pabrik tepung PT Alu Aksara Pratama di Desa Perning, Kecamatan Jetis, sebuah rumah usaha bekled jok mobil di Desa Padangasri, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
Tiga rumah di Dusun Tameng RT 03 RW 05, Desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto dan lahan parkir mobil dan sebuah dump truck di Dusun Manduro, Desa Manduro Mangung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Kebakaran pertama terjadi di PT Alu Aksara Pratama sekira pukul 01.00 WIB. Kebakaran pada gudang produksi (Konveyer) yang disebabkan oleh percikan api dari pembakaran batu bara dan menyebabkan gudang produksi dengan luas 15x15 m² habis terbakar.
Sekira pukul 04.00 WIB, api berhasil dipadamkan dan dilaksanakan proses pembasahan setelah dua unit mobil Pemadaman Kebakaran (Damkar) diterjunkan. Gedung produksi dengan luas 15x15 m² beserta isinya habis terbakar dengan nilai kerugaian mencapai Rp100 juta.
Sekira pukul 02.00 WIB, sebuah rumah usaha bekled jok mobil milik Juaini di Desa Padangasri, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, terbakar. Diduga kebakaran terjadi karena konsleting listrik hingga membakar rumah usaha berukuran 8x10 m² beserta isinya.
Sekira pukul 03.30 WIB, api berhasil dipadamkan oleh petugas damkar dengan dibantu warga sekitar. Untuk mengetahui penyebab kebakaran, kejadian kebakaran tersebut masih ditangani Polsek Jatirejo.
Sebanyak tiga rumah di Dusun Tameng RT 03 RW 05, Desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto terbakar sekira pukul 15.00 WIB. Ketiga rumah tersebut Sarminah (56), Atik Rohmatin (35) dan Siti Ulfarotin Zahroh (30).
Sekira pukul 17.30 WIB, api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar setelah tiga unit mobil Damkar diterjunkan. Pihak kepolisian dari Polsek Gondang mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya, kompor LPG dan kabel listrik warna putih yang terbakar.
"Diduga api yang membakar rumah berasal dari kompor yang lupa dimatikan kemudian menyambar dinding rumah yang terbuat dari bambu sehingga rumah terbakar dengan cepat. Kerugian akibat kebakaran tersebut, ditafsir Rp150 juta," jelas Kapolsek Gondang, Iptu Syaiful Isro.
Lahan parkir mobil tersebut milik Nurul Farida. Kebakaran terjadi sekira pukul 16.40 WIB sesaat pemilik lahan parkir mobil tersebut membakar sampah di sekitar lokasi. Pemilik lahan parkir membakar sampah di sekitar lokasi sekira pukul 16.30 WIB.
Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa kebakaran lahan parkir luas 15x15 m² dan satu unit mobil dump truc tersebut, namun pemilik lahan diperkirakan menelan kerugian sekira Rp150 juta. Kasus kebakaran tersebut dalam penanganan Polsek Ngoro.*(Ning).