Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Abdussalam Shohib di sela-sela kegiatan Muskercab II PCNU Kabupaten Mojokerto |
LN News Today(Mojokerto) - Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Abdussalam Shohib mengingatkan, barang siapa dari anggota sendiri atau orang lain yang merusak solidaritas ini, saya anggap sebagai pengkhiatan organisasi. Hal tersebut disampaikan di sela-sela kegiatan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto.
Muskercab II PCNU Kabupaten Mojokerto digelar di Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Nurul Islam, Desa Kebontegal, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jumat (15/10/2021). Pentingnya menjaga solidaritas wilayah menjelang Muktamar NU di Lampung pada tanggal 23-25 Desember mendatang terus diingatkan Gus Salam (panggilan akrab, red).
"Yang penting adalah menjaga semangat kebersamaan dan semangat kekompakan. Maka saya ingatkan kepada siapapun, apakah itu orang di luar NU atau orang di internal NU, jangan sekali-kali mencoba-coba untuk memporak-porandakan kekompakan kita, solidaritas kita. Saya anggap orang luar yang ingin merusak solidaritas NU Jawa Timur, dia adalah penjajah buat NU," katanya.
Gus Salam mengingatkan, jika ada yang merusak solidaritas NU dari anggotanya maka akan dianggap sebagai pengkhianat organisasi. Sehingga ia tidak segan-segan mengecap sebagai pengkhianat organisasi jika ada yang merusak NU, apalagi Muktamar NU di Lampung, 23-25 Desember mendatang.*(Ning).