Kontes Ikan Cupang Bertaraf Internasional di Kota Mojokerto Diikuti 4 Negara Tetangga - Line News Today

Senin, 22 November 2021

Kontes Ikan Cupang Bertaraf Internasional di Kota Mojokerto Diikuti 4 Negara Tetangga

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat mengahdirkan 'Majapahit Flare Of Culture' yang digelar di satu-satunya mall di Kota Mojokerto pada 19-21 November 2021 kemarin. 


LN News Today(Mojokerto) - Karang taruna (Katar) Kota Mojokerto kerjasama dengan komunitas ikan cupang menggelar kontes ikan cupang bertaraf internasional dengan tema 'Majapahit Flare Of Culture'. Kota Mojokerto kali pertama menjadi tuan rumah kontes ikan cupang bertaraf internasional selama tiga hari, mulai tanggal 19-21 November 2021 kemarin di atrium mall satu-satunya di Kota Mojokerto. 

Ratusan peserta dari empat negara tetangga dan Indonesia berlomba menyajikan berbagai jenis ikan cupang untuk memperebutkan Piala Wali Kota Cup dari 25 kategori. Kategori mulai jenis, ukuran, warna, ekor hingga 60 kelas yang diperlombakan. Satu peserta bisa mengikuti beberapa kategori yang dilombakan. Empat negara tetangga tersebut yakni Indonesia, Thailand, Singapore, Filipina dan Malaysia. 

Salah satu pemenang 'Majapahit Flare Of Culture' asal Mojokerto yakni, Indra Bagus Setiabudi (40). Peternakan (breeder) warga Desa Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto ini menyabet tiga juara yakni Juara 1 Kelas Baby Crown Tail Red Dragon, Juara II DT Multi dan Juara III HM Butterfly. Sejak tahun 2015, tenaga pendidikan ini jatuh cinta dengan dunia budidaya ikan cupang karena dinilai banyak manfaat. 

"Ikan cupang sangat menarik, banyak keuntungan dari ternak ikan cupang. Dari hal sekecil apapun bisa menjadi uang. Contohnya seperti membunuh jentik nyamuk yang menjadi salah satu makanan ikan cupang, memanfaatkan botol bekas untuk tempat. Orang melihat tidak bermanfaat, bagi penghobi ikan cupang bisa jadi uang. Alhamdulillah hampir setiap minggu ikut lomba-lomba," ujarnya.


Pelindung Kegiatan 'Majapahit Flare Of Culture', Ganesh Khresnawan mengatakan, Kota Mojokerto menjadi tuan rumah, selain mengangkat tema 'Majapahit Flare Of Culture', juga beeder maupun kolektor ikan cupang di Thailand, Filipina, Malaysia dan Singapura mengambil ikan cupang dari Mojokerto dan daerah sekitar. Meski diakui di Indonesia, penghasil ikan cupang terbanyak dengan breeder level nasional masih di dominasi dari Bandung, Jawa Barat. 

"Breeder di Kota Mojokerto ini sudah memiliki akses atau jaringan internasional, setiap tahun kegiatannya sudah didaftarkan. Akan tetapi karena adanya pandemi, beberapa tahun ini mundur. Kebetulan di tahun 2021, level PPKM turun baru bisa diselenggarakan. Itupun harus membuat skat atau batasan. kontes tersebut akan rutin digelar dan Kota Mojokerto harus siap kembali menjadi tuan rumah," ungkapnya. 

Masih kata Bendahara Umum Katar Kota Mojokerto ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto mengapresiasi dan mendukung terselenggaranya kontes serupa di Kota Mojokerto. Lanjut Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Mojokerto ini, kontes tersebut juga merupakan langkah awal. Katar Kota Mojokerto akan menggelar seminar, edukasi bahkan inkubasi usaha. 

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengapresiasi langkah Katar Kota Mojokerto dalam menghadirkan penghobi ikan cupang dari berbagai daerah dan negara untuk datang dan berkunjung ke Kota Mojokerto. "Event ini berdampak positif dan mampu mengangkat potensi di kota kita. Ke depan saya berharap Katar Kota Mojokerto bisa mengadakan event serupa. Kita juga memiliki lokasi yang memadai baik indoor maupun outdoor yang bisa dimanfaatkan," pungkasnya.*(Ning) 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda