![]() |
Korban saat dievakuasi sejumlah petugas PMI Kabupaten Mojokerto ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. [Foto : ist] |
LN News Today(Mojokerto) - Korban HDA (26) nekat melakukan aksi bunuh dengan cara mengiris pergelangan tangan sebelah kiri diduga karena ada masalah keluarga. Aksi percobaan bunuh diri ini dilakukan di dapur rumah yang terletak di Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Aksi dugaan bunuh diri tersebut dilakukan bapak satu anak ini pada, Senin (2/1/2023) sekira pukul 11.00 WIB. Tubuh korban tergeletak lemas di lantai dapur dengan kondisi pergelangan tangan sebelah kiri mengucur darah segar.
Beruntung nyawa korban yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk ini berhasil diselamatkan. Petugas dari Polsek Mojoanyar yang datang ke lokasi mengamankan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Kapolsek Mojoanyar AKP Purnomo mengatakan, korban berupaya mengakhiri hidup dengan cara mengiris nadi pergelangan tangan dengan pisau dapur. "Korban selamat, walaupun kondisinya lemas. Sepertinya lukanya tidak terlalu dalam, jadi masih bisa tertolong," jelasnya.
Masih kata Kapolsek, diduga korban nekat berupaya melakukan aksi bunuh diri lantaran diduga ada masalah keluarga. Dari keterangan sejumlah saksi, tegas Kapolsek, sebelum melakukan aksi bunuh diri diketahui korban kerap cek-cok dengan sang istri.*(ning).